Jakarta (ANTARA) - Frances Tiafoe memimpin Tim Dunia menjuarai Piala Laver pertamanya ketika petenis Amerika Serikat ini menyelamatkan empat match point saat menang dramatis atas Stefanos Tsitsipas yang menggagalkan Roger Federer memenangkan trofi perpisahannya Minggu waktu setempat..

Tiafoe melancarkan serangan balik yang luar biasa untuk menang 1-6,7-6 (13/11), 10/8 dalam pertandingan terakhir turnamen ini di O2 Arena di London.

Kemenangan ini sudah cukup membawa Tim Dunia pimpinan John McEnroe menang 13-8 dengan menyisakan satu pertandingan yang sekaligus memastikan kemenangan perdananya dalam kompetisi ini setelah Tim Eropa memenangkan empat edisi pertama turnamen ini.

Walaupun Federer berharap menghiasi akhir karirnya dengan mengangkat trofi dalam turnamen yang dia turut ciptakan, legenda Swiss itu terpaksa memberi hormat kepada Tiafoe dan anggota Tim Dunia lainnya.

"Selamat kepada Tim Dunia, kebangkitan yang luar biasa," kata Federer seperti dikutip AFP.

"Kadang memang emosional sekali tetapi saya senang. Saya berterima kasih sekali untuk ini. Saya menikmati setiap menitnya."

Berjanji menghadiri Piala Laver tahun depan di Kanada, Federer berkata, "Saya menantikan tahun depan. Saya akan berada di sana, mendukung kedua tim dari posisi yang berbeda."

Federer memainkan pertandingan terakhir dalam karirnya yang gemilang pada Jumat ketika dia dan Rafael Nadal dikalahkan oleh Tiafoe dan Jack Sock dalam nomor ganda.

Baca juga: Roger Federer pamit dari tenis setelah kekalahan di Laver Cup

Perpisahan penuh air mata sang juara Grand Slam 20 kali itu adalah momen utama turnamen ini, namun Federer yang tidak bisa memainkan pertandingan berikutnya karena masalah lutut yang memaksanya pensiun itu tetap berada di lapangan untuk mendukung rekan-rekannya dalam Tim Eropa.

Sekalipun diperkuat juara Wimbledon Novak Djokovic dan mantan nomor satu dunia Andy Murray dalam daftar Tim Eropa, Tiafoe dan bintang baru Kanada Felix Auger-Aliassime mampu mengangkat Tim Dunia mengatasi defisit 4-8.

Tiafoe yang berusia 24 tahun dan Auger-Aliassime yang berumur 22 tahun adalah bagian dari generasi yang diperkirakan tampil di tengah panggung di mana Federer telah pensiun, dengan Nadal dan Murray juga dalam senja karir mereka.

"Sungguh perasaan yang luar biasa. Kapten kami Jonny Mac bosan kalah, dia menjatuhkan bom F sepanjang pekan. Saya tak henti mengatakan bahwa ini tahun kami. Bukan hanya saya, kami semua unjuk gigi," kata Tiafoe.

Diharuskan memenangkan tiga dari empat pertandingan pada Minggu, Tim Dunia terpaksa mengandalkan Auger-Aliassime.

Auger-Aliassime sendiri memberi Djokovic kekalahan pertamanya sejak Mei saat petenis Kanada itu menang 6-3, 7-6 (7/3).

Baca juga: Federer, Djokovic dan tim lakukan pemotretan untuk Laver Cup di London

Selanjutnya : Djokovic yang absen ...

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022