Jakarta (ANTARA) - Pebasket Russell Westbrook menyatakan bahwa dia tidak mau terjebak untuk memikirkan berlarut-larut perkara nasibnya di Los Angeles Lakers, dan memilih tetap bersikap profesional guna menyiapkan musim baru NBA 2022-23.

Nama Westbrook belakangan santer dikabarkan tidak lagi diinginkan oleh jajaran manajemen Lakers yang siap untuk melepaskan si pemain apabila menemukan kesepakatan yang sesuai.

"Saya tidak perlu hal itu," kata Westbrook saat ditanya apakah dia merasa diinginkan oleh Lakers, seperti disiarkan ESPN, Senin.

"Saya hanya perlu melakukan pekerjaan. Soal diinginkan atau tidak, tak penting. Saya pikir yang terpenting adalah tetap datang dan melakukan pekerjaan seperti biasanya, menjadi profesional dan bermain untuk bersaing," ujarnya menambahkan.

Westbrook akan menjalani musim keduanya di Lakers dan pebasket berusia 33 tahun itu tidak memiliki jaminan apapun.

Dia tidak dijanjikan tempat sebagai pancamula reguler, perpanjangan kontrak, ataupun opsi barter yang bisa membuatnya tetap berada di roster aktif.

Westbrook mengaku sudah berbicara dengan pelatih anyar Lakers, Darvin Ham, serta mengemukakan hubungan serta kepercayaan atas visi sang juru taktik soal perannya di tim, tanpa membeberkan sebagai pancamula atau dari bangku cadangan.

"Saya mengerahkan semuanya agar tim ini bisa menang. Saya siap dengan apapun yang akan terjadi," katanya.

Baca juga: Suns pertimbangkan opsi melepas Jae Crowder via skema barter
Baca juga: Bucks sepakati kontrak dua tahun bagi Jordan Nwora


Pemain Terbaik (MVP) NBA 2017 itu juga menyatakan intens berkomunikasi dengan dua rekan bintangnya di Lakers, LeBron James dan Anthony Davis.

Ketiganya cuma bisa bermain bersama-sama dalam 21 gim musim lalu, dan Westbrook percaya masih ada kemungkinan hasil lebih positif bila jumlah itu bertambah.

"Ada optimisme yang begitu besar tentang potensi kami, bagaimana AD, Lebron, dan saya, bisa jadi kekuatan yang sulit dihentikan dalam pendapat saya," ujarnya.

Westbrook menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan kepercayaan dirinya, bilapun ada persoalan ia hanya menyoroti bagaimana hal-hal di luar lapangan musim lalu tak lagi hanya mengarah ke dirinya sendiri tetapi juga keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Mengingat pandemi COVID-19 yang mengganggu rutinitas penonton menghadiri gim NBA, bagi Westbrook sungguh tak menyenangkan ketika akhirnya keluarganya hadir dan ia menjadi sasaran cemooh oleh para penonton bahkan suporter Lakers sendiri.

Lakers akan mengawali musim reguler NBA 2022-23 bertandang ke markas juara bertahan Golden State Warriors di Chase Center, California, pada 18 Oktober.

Baca juga: Jazz lanjut "cuci gudang" setelah sepakati barter Bojan Bogdanovic
Baca juga: Kawhi Leonard sudah diizinkan melantai 5-on-5
Baca juga: Celtics skors pelatih kepala Ime Udoka untuk musim 2022-23

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022