Jakarta (ANTARA News) - Peringatan Hari Kesehatan Sedunia (HKS) 2006 ditandai kampanye kesehatan berupa pemberian brosur bertuliskan "Bersama Bekerja untuk Kesehatan" kepada ratusan pengendara motor dan mobil di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Jumat. Peringatan yang dikuti ratusan peserta jajaran kesehatan itu dipimpin Menkes Siti Fadilah Supari dan diikuti Kepala Perwakilan WHO di Indonesia Georg Pieterson, Kepala Badan Pengembangan SDM Depkes Muharso serta dimeriahkan artis ibukota seperti Deswinta Maharani dan Olivia Zalianty. Menkes juga mencanangkan Dekade SDM Kesehatan Sedunia tahun 2006-2015 yang merupakan ajakan Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) untuk menggalang dukungan internasional selama 10 tahun ke depan agar krisis SDM kesehatan dapat diatasi. Dalam sambutannnya, Menkes mengatakan, Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namuna masih banyak yang harus diperbaiki melalui peningkatan kualitas SDM agar terwujud masyarakat yang mandiri dalam hidup sehat. Menurut dia, masalah pemberdayaan SDM kesehatan mencakup keterbatasan jumlah, jenis, kualifikasi, serta distribusi yang belum berimbang, terutama di daerah terpencil, menjadi tanggung jawab bersama pemerintah pusat, pemda, dan swasta yang menyediakan pelayanan kesehatan. "Saya ajak semua pihak untuk memberikan perhatian lebih bagi pemberdayaan SDM kesehatan. Saya minta pemda memberikan insentif dan penghargaan yang seimbang agar tenaga kesehtan bersedia bertugas di daerah terpencil," katanya. Sebelumnya, Menkes mengatakan, sekitar 30 persen dari lebih kurang 7.500 Puskesmas di Indonesia terutama di daerah terpencil saat ini tidak memiliki tenaga dokter, karena kurangnya minat minat tenaga dokter dan keterbatasan fasilitas yang disediakan pemda. Kendati demikian, Depkes sejak 1999 - 2005 telah menugaskan dr umum pegawai tidak tetap (PTT) sebanyak 35.214 orang, drg PTT sebanyak 8.957 orang di Puskesmas dan RSUD serta mengangkat 66.787 bidan desa PTT, sebanyak 32.173 bidan PTT diantaranya masih aktif bekerja di desa. Sementara itu, Corporate Secretary PT Sari Husada, Yeni Fatmawati selaku panitia HKS 2006 mengatakan, peringatan HKS bertemakan "Bersama Bekerja untuk Kesehatan" itu menjadi upaya semua pihak untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. "Perusahaan kami terpanggil untuk mensosialisasikan pola hidup seimbang bagi ibu dan anak melalui penyajian makanan bernutrisi di sejumlah posyandu," katanya. Peringatan HKS 2006 itu diwarnai peluncuran balon ke udara dan pemberian bantuan berupa susu dan makanan tambahan anak di sejumlah Posyandu di Jakarta oleh Menkes Siti Fadilah Supari.(*)

Copyright © ANTARA 2006