Jakarta (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) dan Papua Muda Inspiratif (PMI) terus mempromosikan desa-desa wisata di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Koordinator PMI Fakfak Abdul Wahab Iha dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menjelaskan organisasinya memiliki program pengembangan pariwisata di setiap desa sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

PMI merupakan organisasi binaan BIN yang memiliki tugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Papua untuk dapat mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya dalam rangka mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cenderawasih tersebut.

Baca juga: BIN inisiasi pembangunan Gedung PYCH di Manokwari

"Kami bersama pembina kami Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Gde Made Kartikajaya mengunjungi titik-titik destinasi desa wisata untuk pengembangan destinasi wisata tersebut. Itu masuk program pariwisata PMI," kata Awi sapaan Abdul Wahab.

Menurut dia, pengembangan potensi wisata berbasis kearifan lokal dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dimanfaatkan secara maksimal. Pemuda bisa memberdayakan pedagang, nelayan, warga, dan unsur terkait untuk berkolaborasi memberikan pelayanan yang baik kepada para wisatawan.

Awi mencontohkan anak PMI yang mempromosikan wisata sejarah di Kampung Patimburak, Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak.

Di tempat itu, terdapat masjid yang berumur hampir 2 abad dan pemandangan laut yang memanjakan mata para wisatawan. Terdapat pula tarian adat yang masih dilestarikan.

Baca juga: BIN dan Papua Muda Inspiratif membina petani di Papua

Sementara Koordinator PMI Bagian Pariwisata Siti Salama Iba mengatakan ada berbagai cara untuk mempromosikan wisata yang ada di setiap desa. Salah satunya dengan membuka trip wisata.

PMI di Kampung Ugar, lanjut Siti, membuka jasa perjalanan wisata. Mereka berkolaborasi dengan nelayan, pedagang, dan warga. PMI sendiri mempromosikan Desa Ugar melalui instagram @exploreugar. Melaui promosi itu, masyarakat dapat informasi wisata alam dan budaya apa saja yang bisa dinikmati di Ugar.

"Di sini bisa snorkeling, menikmati gugusan pulau, pasir timbul, oleh-oleh khas Fakfak, dan lain sebagainya," imbuhnya.

Baca juga: 16 pemuda Papua ikut loka karya motor listrik

Saat ini, Siti mengaku sedang berjuang agar Desa Ugar mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022.

Alumnus IPB itu berjuang sejak masa kuliah agar wisata di kampung halamannya dapat dinikmati orang di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.

Siti menyampaikan terima kasih atas bimbingan langsung dari Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Gde Made Kartikajaya.

Dalam kunjungan itu, Gde Made Kartikajaya mengadakan rapat dengan sejumlah pihak di antaranya Pemkab Fakfak dan tokoh lainnya dalam pengembangan potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di Papua Barat, khususnya di Kabupaten Fakfak.

Pengembangan segala potensi yang ada di daerah itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan, selanjutnya ditindaklanjuti oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Gde Made Kartikajaya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022