Jakarta (ANTARA) - COO Rans Nusantara FC Darius Sinathrya mengatakan dirinya percaya timnya akan stabil di kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini setelah 10 pertandingan sebelumnya kerap menampilkan performa naik turun.

Darius mengatakan hasil yang didapatkan Rans Nusantara FC masih dapat ditoleransi serta ia menyadari bahwa bersaing di divisi teratas sebagai tim baru tidak akan mudah, karena tekanan yang diberikan berlebihan.

Pada 10 pertandingan awal Rans Nusantara FC di Liga 1 Indonesia musim ini, skuad asuhan Rahmad Darmawan itu tercatat menorehkan dua hasil kemenangan, tiga imbang dan menelan lima kekalahan.

Baca juga: Achmad fokus benahi skema transisi PSIS Semarang

"Tim ini butuh waktu untuk menemukan pola dan ritme permainan yang konsisten, tetapi semua unsur di dalam tim, baik pemain, pelatih, manajemen, dan ofisial semuanya tetap punya semangat dan optimisme yang tinggi," terang Darius, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Senin.

"Ya, memang bukan hal yang mudah bagi tim baru seperti Rans. Bahkan kami berdiri belum lebih dari dua tahun. Tahun lalu kami lolos ke Liga 1 dan kami tahu persaingannya di sini berat sekali," sambungnya.

Darius melanjutkan dirinya tidak lelah untuk menaruh harapan kepada Rans Nusantara FC dan menurutnya terdapat keinginan dari pelatih serta pemain untuk meraih hasil yang lebih baik.

Baca juga: Daisuke Sato ajak skuad Persib kerja keras lawan Persija

Dirinya menambahkan, keinginan itu akan selalu disokong dukungan dari manajemen serta para petinggi dari klub yang berjuluk The Prestige Phoenix tersebut.

"Dengan semangat dan optimisme yang tinggi, saya yakin bisa berkembang menjadi tim yang lebih baik, lebih solid, dan punya ritme permainan yang konsisten sepanjang 90 menit," ungkap Darius.

Saat ini Rans Nusantara FC berada di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan sembilan poin dari 10 pertandingan. Selanjutnya mereka akan menghadapi Dewa United pada pekan ke-11 di Stadion

Baca juga: Manajemen Arema FC tidak siapkan kuota tiket untuk Bonek

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022