Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianugerahi Gelar Kehormatan Adat Kesultanan Buton La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara dalam acara yang diselenggarakan di Baruga Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Yang Mulia Sultan Buton Bapak La Ode Muhammad Izat Manarfa beserta seluruh jajaran lembaga adat Kesultanan Buton yang telah memberikan anugerah gelar kepada saya yaitu La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara,” kata Presiden Jokowi di Baubau, Sultra, Selasa, sebagaimana keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi disebut Presiden kedua datang di Baubau setelah Soeharto

Sebelum memasuki Baruga Keraton Kesultanan Buton, Jokowi mengunjungi Benteng Keraton Kesultanan Buton dan selanjutnya melaksanakan Shalat Duha di Masjid Agung Kesultanan Buton.

Setelah itu, Presiden memasuki Baruga Keraton Kesultanan Buton untuk mengikuti prosesi Gelar Kehormatan Adat Kesultanan Buton.

Sebelum prosesi pemberian gelar, Jokowi terlebih dahulu mendengarkan penjelasan tentang penganugerahan gelar kehormatan adat Kesultanan Buton yang dibacakan oleh perwakilan Kesultanan Buton La Ode Muhamad Arsal.

La Ode Muhamad Arsal mengatakan bahwa pada hari ini, Selasa, 27 September 2022 Masehi yang bertepatan dengan 1 Rabiul Awal 1444 H, kepada dianugerahkan Gelar Kehormatan Adat dan Budaya Kesultanan Buton, La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara, kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Dengan dianugerahkannya gelar tersebut, maka Bapak La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara dinobatkan secara resmi menjadi kerabat dan sesepuh dalam daerah eks-Kesultanan Buton,” kata La Ode Muhamad Arsal.

Baca juga: Warga Baubau padati Pasar Wameo menanti kedatangan Presiden

Untuk itu, kata La Ode Muhamad Arsal, perangkat Lembaga Adat Kesultanan Buton menitipkan pesan dan harapan kepada Presiden Jokowi.

“Agar Bapak La Ode Joko Widodo senantiasa tetap menjaga marwah bekas Kesultanan Buton selama berdomisili di Ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia atau di mana pun berada,” kata La Ode Muhamad Arsal.

La Ode Muhamad Arsal menjelaskan gelar tersebut bermakna seorang laki-laki yang memiliki sikap dan perilaku yang mulia, rendah hati, sopan santun, arif, bijaksana, jujur, adil, bertanggungjawab, memberi teladan dan panutan, serta memiliki komitmen yang tinggi dalam menyejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat di Indonesia).

Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Sultan Buton La Ode Muhammad Izat Manarfa untuk gelar Kesultanan Buton yang diterimanya.

Setelah mengikuti proses penganugerahan gelar tersebut, Presiden menyapa warga yang telah menantinya dan juga membagikan kaus. Sejumlah warga memanggil Presiden dengan sebutan barunya.

"La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara," ujar salah seorang warga memanggil Presiden,

Jokowi pun tersenyum ketika dipanggil dengan gelar barunya tersebut.Dari Keraton Kesultanan Buton, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kantor Pos Baubau, Kota Baubau, untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Baca juga: Presiden Jokowi sambangi pedagang di Pasar Wameo Baubau

Baca juga: Presiden Jokowi kunjungan kerja ke tiga daerah di Sulawesi Tenggara

Baca juga: Presiden ke Sultra dan Malut pastikan bansos sampai ke warga


 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022