Semarang (ANTARA) -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan jajarannya melakukan pendataan calon jamaah umrah terkait dengan ketersediaan stok vaksin meningitis.

"Kami terus memantau stok vaksin meningitis, komunikasi juga sudah dilakukan dengan pemerintah pusat dan pabrik produsen vaksin," katanya di Semarang, Selasa.

Baca juga: Pemerintah cari peluang alternatif atasi kelangkaan vaksin Meningitis

Ia menyebut saat ini banyak warga Jateng yang akan pergi melaksanakan ibadah umrah dan vaksin meningitis menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi.

"Saya mengikuti di bandara-bandara, biro travel juga luar biasa, tapi  Insya Allah kami akan coba membantu calon jamaah umrah agar mereka lancar, biar kami nanti ikut membantu mencari," ujarnya.

Menurut dia, pendataan tersebut diperlukan untuk mengetahui jumlah pasti kebutuhan dan ketersediaan stok vaksin meningitis bagi calon jamaah umrah.

Baca juga: Bio Farma pasok 225.000 dosis Vaksin Meningitis pada September 2022

Ia menyebut keterbatasan stok vaksin meningitis akibat waktu pengiriman yang terlambat.

"Mungkin hanya butuh waktu delivery , itu yang nanti coba kita komunikasikan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan, hingga kini komunikasi terus dilakukan dengan Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Arab Saudi berlakukan sejumlah aturan baru dalam penyelenggaraan umrah

"Keterbatasan stok vaksin meningitis terjadi di pusat dan sedang proses penyediaan. Ada kelambatan produksi dari negara yang membuat vaksin meningitis, informasi terbaru Oktober 2022 akan tersedia kembali di Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022