Acara yang digelar di Wesley Conference Centre tersebut menjadi salah satu kegiatan tahunan terbesar yang diselenggarakan organisasi mahasiswa Indonesia di Sydney, kata Konsulat Jenderal RI (KJRI) Sydney dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Konsul Jenderal RI Sydney Vedi Kurnia Buana menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kerja keras PPIA Macquarie atas penyelenggaraan Soundquriang yang tahun ini menginjak tahun kesembilan.
Vedi mengatakan bahwa keragaman budaya yang ditampilkan pada acara itu merupakan ekspresi kerinduan pada tanah air, terutama bagi masyarakat dan diaspora Indonesia yang sedang berada di luar negeri.
"Keragaman budaya tersebut harus kita banggakan dan promosikan di lingkungan kita berada,” kata dia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Soundquriang 9 kembali memadukan hiburan, promosi budaya Indonesia, dan konser amal.
Dengan mengangkat tema “Land of Wonders”, Soundquriang 9 mendatangkan artis-artis Indonesia, seperti Rossa dan Jaz Hayat. Acara itu juga dimeriahkan dengan penampilan SK Ensemble yang membawakan berbagai lagu Nusantara.
Presiden PPIA Macquarie Sharon Erica dan Ketua Panitia Chrystal Singgih menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan Soundquriang 9 dan mengatakan bahwa 100 persen keuntungan dari penyelenggaraan konser amal itu akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan di Indonesia.
Acara yang berlangsung selama sekitar empat jam itu dihadiri oleh 800 "sanak riang", istilah yang disematkan kepada penonton Soundquriang.
Baca juga: KBRI Canberra tawarkan kerja sama sekolah vokasi Indonesia-Australia
Baca juga: KBRI Canberra gelar orientasi bagi penerima beasiswa NCP Australia
Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
