Jakarta (ANTARA) - Dokter tim Persib Bandung dr. Raffi Gani memastikan bahwa saat ini kondisi kiper Teja Paku Alam sudah baik dan pulih dari cedera patah tulang tangannya.

"Setelah melakukan pemeriksaan terakhir, kondisi Teja sangat baik. Bisa kita lihat sekarang (Teja) sudah menjalani seluruh program yang diberikan oleh pelatih. Jadi, sekarang kondisinya sudah dinyatakan fit," kata Raffi, melalui laman resmi klub, Selasa.

Selama dua pekan terakhir ini, Teja juga sudah berlatih secara normal bersama tim seiring dengan kondisinya yang terus membaik.

Bahkan, Teja diturunkan oleh sang pelatih Luis Milla saat sesi latihan bersama kontra Persib U-20, Sabtu (24/9) lalu.

Meskipun saat ini telah dinyatakan pulih, Raffi bersama tim dokter Persib akan tetap melakukan pemantauan secara rutin terhadap Teja.

Baca juga: Kondisi kiper Persib Teja Paku Alam kian membaik

"Sudah ada pembentukan callus (pertumbuhan tulang baru pada bagian patah tulang). Semuanya terpantau baik. Semua sudah berjalan sesuai rencana dan semoga tidak ada kasus yang terjadi seperti sebelumnya," katanya.

Sebelumnya, kiper bernomor punggung 14 itu mengalami cedera patah tulang jari saat sesi latihan Persib di Stadion Sidolig, Bandung pada Sabtu (21/5) lalu.

Teja mendapatkan cedera ketika melakukan pemanasan pada latihan yang kala itu masih dipimpin pelatih lama Persib, Robert Rene Alberts.

Skuad Persib saat ini terus memaksimalkan waktu jeda kompetisi Liga 1 2022/2023 untuk menggenjot fisik dan mental pemainnya.

Selama sepekan ke depan, Pangeran Biru mulai menggelar program latihan dengan status tertutup, mulai Selasa ini.

Skuad berjuluk Maung Bandung itu kini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 2 2022/2023 dengan torehan 16 poin dari 10 pertandingan yang telah dilakoni.

Laga terdekat, Persib dijadwalkan menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, 2 Oktober mendatang.

Baca juga: Persib gelar latihan tertutup selama sepekan
Baca juga: Luis Milla bungah Victor Igbonefo bisa merumput lagi bersama Persib

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022