Jakarta (ANTARA) - Perancang busana Ferry Sunarto menghadirkan koleksi terbuat dari padanan motif Indonesia Timur dalam look pria urban modern yang dinamis dengan gaya kasual hingga semi-formal melalui peragaan busana bertema "Movevival" di salah satu mal kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

Movevival yang ditampilkan melalui merek Fersoen by Ferry Sunarto di Indonesia Beauty Fashion Trunk Show itu terinspirasi dari gerakan positif yang penuh semangat untuk memasuki era endemi.

Ferry melalui siaran persnya, Rabu, mengatakan dengan desain yang edgy, modern dan penuh energi, akan ada banyak harapan yang dapat terus memberi semangat pantang menyerah di era yang penuh tantangan ini.

“Ibaratnya seperti sebuah layang-layang yang terbang dan bergerak bebas di udara, Movevival adalah semangat untuk tetap berekspresi menciptakan sesuatu yang baru," kata dia.

Ferry kali ini berkolaborasi dengan perancang busana Josephine Mardira, yang tak lain putrinya. Bergabungnya Josephine ke dalam merek Fersoen, diharapkan bukan hanya dapat menjangkau pasar yang lebih luas, yaitu generasi Z dan milenial, tetapi juga menawarkan desain-desain segar yang punya arti.

Dia meyakni perkembangan industri fesyen pascapandemi memberi peluang baru untuk kaum pria urban. Dia berharap Fersoen by Ferry Sunarto dapat menawarkan fanatisme terhadap koleksi brand lokal yang bisa menembus pasar internasional terutama untuk mempromosikan wastra lokal Indonesia.

"Brand ini menargetkan pria urban modern berusia matang yang peduli dengan kearifan lokal dengan selera yang berkelas,” ujar Ferry Sunarto.

Dia juga berharap labelnya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Pilihan baru, masker yang bisa dipakai bolak-balik

Baca juga: JFW 2023 ingin jadi ajang pengakuan terhadap industri fesyen Indonesia

Baca juga: Prada bawa kesederhanaan dan kontras di panggung Milan Fashion Week


 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022