Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu, sejalan dengan aksi jual di pasar Asia, karena krisis energi yang semakin intensif di kawasan itu dan lonjakan tanpa henti dalam imbal hasil obligasi global memicu kekhawatiran tentang resesi.

Indeks STOXX 600 di seluruh benua turun 0,8 persen pada pukul 07.07 GMT, memperpanjang penurunan untuk sesi kelima berturut-turut, sementara indeks DAX Jerman kehilangan 0,9 persen, mengambil isyarat dari Wall Street yang tenggelam lebih dalam ke pasar bearish semalam.

Semua indeks sektoral turun, dengan sektor minyak dan gas yang sensitif terhadap ekonomi, bank dan sumber daya dasar tergelincir antara 1,0 persen dan 1,5 persen.

Saham-saham teknologi berada di bawah tekanan ketika imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai 4,0 persen, tertinggi dalam 12 tahun, dengan pasar khawatir Federal Reserve mungkin harus membawa suku bunga melewati 4,5 persen dalam perang melawan inflasi.

Indeks saham unggulan FTSE 100 London melemah 0,9 persen setelah Moody's memperingatkan bahwa pemotongan pajak Inggris yang tidak didanai akan menjadi "negatif" untuk posisi kredit negara, memperdalam aksi jual emas.

Sementara itu, ketegangan geopolitik meningkat ketika Eropa menyelidiki apa yang dikatakan Jerman, Denmark dan Swedia sebagai serangan terhadap dua jalur pipa Nord Stream di tengah kebuntuan energi.

Mencerminkan prospek suram, sebuah survei pada Rabu memproyeksikan kepercayaan konsumen Jerman akan mencapai rekor terendah pada Oktober karena tingkat inflasi yang tinggi dan tagihan energi yang meroket tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Di antara saham-saham, Commerzbank tergelincir 2,1 persen karena pemberi pinjaman Jerman itu mengatakan akan mengambil 490 juta euro (469 juta dolar AS) dari laba operasional kuartal ketiga setelah unit mBank Polandia membukukan ketentuan tambahan untuk pinjaman franc Swiss.

MediaForEurope (MFE) turun 2,2 persen setelah penyiar komersial top Italia itu melaporkan penurunan 44 persen dalam laba operasional semester pertama di belakang penjualan iklan yang datar dan kenaikan biaya energi.

Baca juga: Wall St berakhir beragam, S&P 500 jatuh ke level terendah dua tahun
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, indeks Shanghai tergerus 0,15 persen
Baca juga: Yuan anjlok lagi 385 basis poin menjadi 7,1107 terhadap dolar AS

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022