Jakarta (ANTARA/JACX) - Kabar tentang kudeta terhadap Presiden China Xi Jinping muncul di sejumlah media massa internasional pada akhir September 2022.

Kabar itu muncul setelah Xi berkunjung dari Uzbekistan dan tidak terlihat di hadapan publik berhari-hari.

Pada 25 September 2022, muncul foto di Twitter menampilkan pria dengan jas tebal dan mengenakan masker yang diklaim sebagai sosok Xi Jinping.

Klaim lain yang disertakan pada unggahan foto itu adalah Xi menjadi tahanan rumah setelah dikudeta oleh jenderal militer anggota Partai Komunis China (PKC).

Unggahan itu mendapatkan 114 komentar hingga Rabu (28/9), dan disukai lebih dari seribu pengguna lain Twitter.

Berikut narasi lengkap pada unggahan tersebut:
"Menyiapkan Diri jadi Presiden 3 Periode, Presiden China Xi Jinping di kudeta oleh Jenderal Militer anggota PKC dan jadi tahanan rumah Penerbangan Dalam dan Luar Negeri ditunda”

Namun, benarkah foto sosok pria dalam unggahan di Twitter itu merupakan Xi Jinping yang sedang menjadi tahanan rumah?
 
Unggahan hoaks yang menyatakan Presiden China Xi Jinping menjadi tahanan rumah setelah dikudeta oleh jenderal PKC. (Twitter)


Penjelasan:
ANTARA menemukan foto serupa yang menampilkan sosok pria menyerupai Xi Jinping sedang duduk dalam unggahan di Twitter tersebut pada sebuah media lokal Hong Kong, The Epoch Times.

Artikel yang ditulis The Epoch Times pada 2 Mei 2020 itu berjudul "'Adik laki-laki Xi Jinping' mengklaim lab virus Wuhan bocor, AS meluncurkan penyelidikan sumber virus".

Artikel itu menyertakan pula foto yang disebut sebagai Presiden China Xi Jinping ketika menginspeksi Wuhan pada 10 Maret 2020.

Sementara, terkait kabar bahwa Xi Jinping dikudeta telah terbantahkan oleh kemunculan pemimpin politik berusia 69 tahun itu dalam sebuah berita televisi pada Selasa (27/9), seperti dilaporkan Associated Press.

Dalam laporan berita televisi nasional itu, Xi tampil menghadiri sebuah pameran di Beijing bertajuk "Menuju Era Baru."

Klaim: Foto Presiden China jadi tahanan rumah karena dikudeta
Rating: Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Peringatan China akan ambil Kalimantan jika Indonesia tidak bayar utang

Baca juga: 2.296 anggota delegasi terpilih hadiri Kongres Partai Komunis China

Baca juga: Presiden Xi gelar pertemuan kepala negara China, Rusia, dan Mongolia

Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022