Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) akan menggelar seleksi tim putra dan putri untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Ketua Umum PB PSOI Arya Subyakto mengatakan tiga atlet putra dan tiga atlet putri akan dipilih untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada turnamen yang akan digelar Asosiasi Selancar Internasional (ISA) di El Salvador tahun depan.

"Tahun depan kita akan kirimkan full team tiga putra plus tiga putri," ujar Arya dalam sambungan telepon kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, ISA juga telah menggelar turnamen kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pertama yang berlangsung di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pekan lalu, untuk memperebutkan satu spot untuk satu atlet putra dan satu spot untuk satu atlet putri.

Indonesia mengirimkan tim putra yang terdiri dari Rio Waida, I Ketut Agus dan Dhany Widianto, namun absen di sektor putri.

Baca juga: Rio Waida bertekad terus kejar tiket Olimpiade Paris 2024

Meski belum dapat mencuri tiket ke Olimpiade Paris 2024, ketiganya mampu mengharumkan nama Indonesia dengan menempatkan tim putra di urutan ketiga dunia pada ajang yang diikuti oleh 144 atlet putra dari 51 negara itu.

Rio Waida bahkan berhasil mempersembahkan medali perak bagi Indonesia pada ISA World Surfing Games 2022 dengan berjuang keras melalui 14 heat dalam ajang yang berlangsung pada 16 hingga 24 September 2022 itu.

"Lihat perkembangan prestasi mereka dulu. Yang pasti Rio masuk untuk jadi atlet yang dikirim ke kualifikasi tahun depan," kata Arya ditanya mengenai tim putra yang akan mengikuti kualifikasi tahun depan.

ISA World Surfing Games El Salvador 2023 akan berlangsung pada 30 Mei hingga 7 Juni 2023 di El Sunzai/La Bocana.

Kompetisi tersebut akan menjadi ajang kedua proses kualifikasi Olimpiade dengan empat slot diperebutkan untuk cabang olahraga selancar ombak Olimpiade Paris 2024, yang rencananya akan digelar di Tahiti, pulau terbesar di Polinesia Prancis.

Baca juga: Rio Waida puncaki peringkat Challenger Series WSL

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022