Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di wilayah positif pada perdagangan Rabu waktu setempat (28/9/2022), berbalik menguat dari penurunan empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,36 persen atau 43,60 poin menjadi menetap di 12.183,28 poin.

Indeks DAX 40 terpangkas 0,72 persen atau 88,24 poin menjadi 12.139,68 poin pada Selasa (27/9/2022), setelah merosot 0,46 persen atau 56,27 poin menjadi 12.227,92 poin pada Senin (26/9/2022), dan tergelincir 1,97 persen atau 247,44 poin menjadi 12.284,19 poin pada Jumat (23/9/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 26 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 14 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Saham Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman terangkat 3,61 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan operator penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita Zalando SE yang meningkat 2,88 persen, serta perusahaan farmasi dan bahan kimia global Merck KGaA menguat 2,39 persen.

Di sisi lain, saham Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,37 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan asuransi multinasional Jerman Allianz SE yang merosot 1,84 persen, serta perusahaan industri otomotif yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial Jerman Daimler Truck Holding AG kehilangan 1,34 persen.


Baca juga: Saham Jerman turun hari keempat, indeks DAX 40 terpangkas 0,72 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir negatif, indeks DAX 40 merosot 0,46 persen
Baca juga: Saham Jerman merosot hari kedua, indeks DAX 40 tergerus 1,97 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022