London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (28/9/2022), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,30 persen atau 20,80 poin menjadi menetap di 7.005,39 poin.

Indeks FTSE 100 melemah 0,52 persen atau 36,36 poin menjadi 6.984,59 poin pada Selasa (27/9/2022), setelah terkerek 0,03 persen atau 2,35 poin menjadi 7.020,95 poin pada Senin (26/9/2022), dan jatuh 1,97 persen atau 140,92 poin menjadi 7.018,60 poin pada Jumat (23/9/2022).

Saham Hikma Pharmaceuticals PLC, sebuah perusahaan industri farmasi multinasional Inggris yang memproduksi obat generik tanpa merek dan berlisensi, melesat 12,05 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pengembang dan investasi properti komersial terbesar di Inggris Land Securities Group PLC yang melonjak 6,94 persen, serta perusahaan investasi dan pengembangan properti Inggris Segro PLC terangkat 5,99 persen.

Sementara itu, saham Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manajer investasi global yang berinvestasi di berbagai aset termasuk ekuitas, pendapatan tetap dan real estat M&G PLC tergelincir 6,20 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan manajemen aset multinasional Inggris Legal & General Group PLC kehilangan 5,61 persen.


Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 berkurang 0,52 persen
Baca juga: Erick Thohir dan Anindya Bakrie pegang 51 persen saham Oxford United
Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 terkerek 0,03 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022