Ini sebagai wujud kepedulian perusahaan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat
Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama PT Timah Tbk secara bertahap akan merehab 9.000 unit rumah tidak layak huni, guna membantu masyarakat kurang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.

"Kami sangat bersyukur PT Timah Tbk telah bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan rumah tinggal layak huni ini," kata Bupati Bangka Tegah Algafry Rahman di Koba, Kamis.

Baca juga: Baznas anggarkan Rp8,6 miliar untuk bedah rumah di Jakbar

Ia mengatakan saat ini ada sekitar 9.000 lebih rumah yang harus dijadikan rumah layak huni (RTH), karena RTH ini sangat beperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

"Alhamdulillah kami bersyukur apa yang didoakan masyarakat, bahwa PT Timah Tbk itu selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan itu bisa sudah dirasakan oleh warga penerima RTH ini," katanya.

Baca juga: Pembangunan bedah kawasan Cipete Utara capai 70 persen

Yennita Direktur SDM PT Timah Tbk mengatakan pihaknya sudah mengagendakan kegiatan ini setiap tahun, dengan nanti dipilih berdasarkan prioritas dan rekomendasi bupati dan wali kota di lingkungan operasional perusahaan.

"CSR ini ada batasan-batasan dan aturannya, karena ini merupakan bagian program pemerintah, maka nanti kita pilih mana yang memang prioritas dan benar-benar layak menerima bantuan," katanya.

Baca juga: Anggota DPR turun langsung ke lokasi bedah rumah 1.550 unit di Sulsel

Ia berharap para penerima bantuan RLH ini selalu diberi kesehatan dan juga mengajak masyarakat untuk bisa turut membantu warga sekitar yang memang sedang memerlukan bantuan.

"Ini sebagai wujud kepedulian perusahaan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022