Mataram (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Barat menargetkan 20 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.

"Untuk PON yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara, kami menargetkan 20 medali emas untuk NTB," kata Ketua KONI NTB, Mori Hanafi di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan target 20 emas tersebut ditargetkan dari cabang olahraga unggulan NTB selama ini, seperti tinju, kempo, voli pasir, panjat tebing, atletik hingga balap motor dan lainnya.

"Mudah-mudahan silat, karate, muaythai dan tarung derajat juga berpeluang mendapatkan medali," ujarnya.

"Namun sebelum itu, pada Pra-PON ada 30 cabang  yang diharapkan bisa lolos untuk NTB," sambung Mori.

Meski memasang target 20 medali emas, Anggota DPRD NTB ini, mengaku untuk meraih target tersebut tidak akan mudah yang dibayangkan. Karena daerah lain pasti juga mempersiapkan atletnya dengan baik.

Untuk memenuhi target itu, dibutuhkan kerja ekstra dan kekompakan. Baik antara pengurus cabang olahraga dan atlet.

"Target itu bukan target yang gampang, perlu kerja keras," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga tengah melakukan pemetaan. Bahkan hingga saat ini terus berjalan.

"Insya Allah, kita di KONI sekarang ini kerja keras. Semua lini kita manfaatkan, pembenahan organisasi, pembinaan prestasi. Kencang semua jalannya," katanya.

Diketahui pada PON XX Papua, NTB menerjunkan atlet dari 19 cabang. Yakni atletik, voli pasir, karate, tenis lapangan, taekwondo, tinju, selam, aerosport, muaythai, renang, kempo, menembak, pencak silat, biliar, futsal, panjat tebing, tarung derajat, balap motor, dan catur.

Dari jumlah tersebut, NTB berhasil meraih 15 medali emas dan menempati peringkat sembilan nasional. Medali emas disumbangkan antara lainnya dari cabang atletik, tinju, kempo, panjat tebing, tarung derajat, balap motor, dan voli pasir.


Baca juga: KONI NTB: Stadion utama PON 2028 dibangun di Lombok Barat
Baca juga: Dewan minta KONI NTB persiapkan atlet sedini mungkin untuk PON 2028
Baca juga: NTT dan NTB punya nilai lebih sebagai calon tuan rumah PON 2028

 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022