Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu berkolaborasi dengan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) setempat mengembangkan pariwisata dan logistik dalam rangka mewujudkan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.

"Saya mengajak pengusaha muda bisa ikut berperan mengembangkan pariwisata dan logistik untuk mewujudkan KEK Pariwisata di daerah ini," kata Ketua Umum BPC HIPMI Kepulauan Seribu, Rangga Derana Niode dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) HIPMI Kepulauan Seribu di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta Utara seperti tertuang dalam siaran pers, Kamis.

Baca juga: Imigrasi Priok minta tim PORA dukung pariwisata Kepulauan Seribu

Setelah Rakercab, Rangga berjanji segera menyusun program kerja diantaranya menjadikan Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai wadah yang menghubungkan pengusaha lokal setempat dengan pasar dan pemodal.

"Setelah rakercab, kita buat program kerja. Saya berharap Kepulauan Seribu ini bisa menjadi wadah, agar pengusaha di Jakarta dan Kepulauan Seribu bisa membentuk suatu jaringan yang menghubungkan dengan pasar dan pemodal untuk mencetak pengusaha-pengusaha baru," ujar Rangga.

Dalam Rakercab bertema "Peran dan Partisipasi Pengusaha Muda dalam Proyek Strategis Nasional di Kepulauan Seribu", Bupati Kepulauan Seribu Junaedi berharap ada program kerja untuk mendukung pengembangan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Saat ini pemerintah pusat menetapkan Kepulauan Seribu sebagai salah satu dari Proyek Strategis Nasional khusus pariwisata," tutur Junaedi.

Junaedi menambahkan dengan terbentuknya BPC HIPMI Kepulauan Seribu, ke depan dapat bersinergi dengan pemuda-pemuda pulau untuk membangun daerah wisata yang tidak kalah dengan Bali.

"Semangat kami bagaimana Kepulauan Seribu ke depan menjadi kawasan wisata bertaraf internasional. Sehingga, dapat membuka lapangan kerja baru dan masyarakat Pulau Seribu menjadi lebih sejahtera," ujarnya.

Baca juga: Pemprov DKI: ada tempat alami berpotensi pariwisata di Pulau Seribu

Di dalam rangkaian acara Rakercab ini juga terdapat sesi bincang-bincang dengan narasumber dari Direksi BUMN, BUMD, dan swasta nasional yang bergerak di bidang pariwisata dan logistik.

Di sesi pariwisata, Direktur Utama JXB Novita Dewi, Direktur Ancol Eddy Prastiyo, dan Direktur VP Group Rhomedal Aquino memaparkan bagaimana peluang-peluang di dalam industri pariwisata terkini dapat diambil dengan berbagai kolaborasi di bidang ekonomi kreatif.

Dan di sesi logistik, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Yossianis Marciano, Direktur Niaga Sriwijaya Air Group Henoch Rudi Iwanudin, dan Direktur Operasi dan Pengembangan LRT Jakarta Aditia Kesuma Negara sebagai narasumber, memaparkan bagaimana sinergi antar perusahaan logistik dengan berbagai moda transportasi di darat, laut, dan udara dapat bersinergi dengan pengusaha untuk menurunkan biaya logistik Indonesia yang relatif tinggi sebagai negara kepulauan.

Selain mengadakan forum bisnis, dalam Rakercab ini juga diadakan penandatanganan MOU antara Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Sona Maesana dengan Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis LRT Jakarta Aditia Kesuma Negara terkait beberapa rencana strategis salah satu diantaranya adalah pembangunan fasilitas olah raga yang dikelola bersama.

Selain Bupati Kepulauan Seribu acara ini juga dihadiri pemangku kepentingan lain seperti Wakil Bupati Kepulauan Seribu Fadjar Churniawan, Kapolres dan Dandim Jakarta Utara dan pemangku kepentingan lain di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Jumlah kunjungan wisatawan di Kepulauan Seribu terus mengalami kenaikan sampai dengan Agustus 2022 tercatat 4.612 orang atau naik hampir 50 persen di banding periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: DPRD dorong revitalisasi pelabuhan untuk pariwisata Kepulauan Seribu

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022