Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) turut berupaya mendorong percepatan transformasi digital di Tanah Air, diantaranya melalui sumbangan sarana pendukung untuk pendidikan vokasi, berupa komputer berkecepatan tinggi.

Dukungan tersebut diberikan untuk pendidikan vokasi jurusan desain komunikasi visual serta jurusan multimedia di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Plus Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Kemenperin memilih Sumbar, khususnya di SMK Teknologi Plus, karena kami melihat memiliki potensi, banyak talenta muda yang menguasai digital multimedia terutama di dalam konten animasi dan video tiga dimensi," kata Staf Khusus Menteri Perindustrian Febri Hendri Antoni lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.

Febri menuturkan sesuai instruksi Presiden, percepatan transformasi digital dengan peningkatan infrastruktur serta diiringi persiapan SDM harus dilakukan.

"Hal ini sejalan dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan oleh Bapak Presiden pada 2018 sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perekonomian nasional melalui penerapan Industri 4.0,” ujarnya.

Baca juga: Kemenperin fasilitasi IKM dan SMK manfaatkan teknologi industri 4.0

Febri berharap upaya yang dilakukan Kemenperin tersebut dapat semakin menumbuhkan industri digital, baik animasi dan multimedia.

"Kami berharap upaya ini berkontribusi pada penumbuhan industri digital di Sumatera Barat," katanya.

Bantuan yang diberikan Kemenperin berupa 10 unit komputer produksi dalam negeri bermerek Zyrex dengan tagline “Bangga Indonesia”. Komputer dengan kecepatan tinggi rilisan terbaru mempunyai RAM 16 GB dengan layar sentuh.

Ketua Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri Ari Surya Agung menyampaikan terima kasih atas bantuan yang dapat melengkapi fasilitas untuk praktikum siswa serta dapat digunakan untuk pelatihan masyarakat, khususnya yang berminat terhadap DKV.

"Bantuan ini juga menambah kualitas fasilitas di SMK Teknologi Plus. Bagi siswa khusus jurusan multimedia tentu terbuka peluang untuk pengembangan bakat dan mengasah kemampuan mereka," kata Ari.

Ia menambahkan bantuan dari Kemenperin turut mendukung fasilitas pengembangan animasi di sekolah tersebut, sesuai dengan besarnya bakat dan minat yang ditunjukkan siswa.

Baca juga: Kemenperin terapkan TVET 4.0 guna tingkatkan kualitas SDM industri

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022