Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menjalin kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan Kodam Jaya.

Direktur Utama PT TransJakarta, Mochammad Yana Aditya mengatakan, selain pengembangan SDM kerja sama itu juga melingkupi pemanfaatan aset hingga pendidikan.

"Terkait dengan pendidikan ini lebih ke internal TransJakarta. Nantinya karyawan dan staf yang ada di PT Transportasi Jakarta akan mendapatkan pendidikan di Kodam terkait masalah kedisiplinan dan keselamatan," kata Yana di Jakarta, Jumat.

Yana menambahkan, kerja sama itu juga dilakukan dalam rangka menghadirkan transportasi publik yang nyaman, aman dan terjangkau oleh masyarakat.

Yana mengatakan, kedua belah pihak juga akan sama-sama memanfaatkan aset untuk pengembangan sektor transportasi umum.

"Misalnya ada aset Kodam yang nanti bisa digunakan untuk depo. Nanti akan dibangun depo di sana," katanya.

Baca juga: Anies targetkan empat juta penumpang angkutan umum pada 2030
Baca juga: Anies sebut tiga dari 46 halte TransJakarta rusak harus rombak total

"Atau nanti sesuai program Kadishub pembangunan SPKLU barangkali ada tanah Kodam yang bisa kita bangun untuk SPKLU," ujar Yana.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi atas kerja sama kedua belah pihak dalam upaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat sehingga masyarakat bahagia dan sejahtera.

Kodam Jaya siap mendukung upaya TransJakarta dalam memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

Pada situasi kritis yang perlu perbantuan personel seperti demo dan sebagainya dari TransJakarta bisa minta bantuan ke Kodam Jaya.

"Apabila nanti ada tempat yang menurut analisis TransJakarta membutuhkan tenaga kami akan kita kerahkan," kata Untung.
 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022