Jakarta (ANTARA) - Platfrom eqquity crowdfunding LandX resmi menandatangani kerjasama dengan perusahaan solusi digital komperhensif untuk pengembangan bisnis Online-to Offline (O2O) yang juga bagian dari GoTo Financial yakni Moka.

Dengan kerjasama ini, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan lebih mudah untuk menjalankan bisnis mereka terlebih dalam hal urusan permodalan yang kerap menjadi persoalan utama untuk para pelaku UMKM.

"Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Moka, jaringan Point of Sales yang telah terbukti dapat meningkatkan skala bisnis UMKM dan pengusaha lewat teknologi digital," ungkap CEO LandX Andika Sutoro Putra di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut Andika mengatakan bahwa peran UMKM di Indonesia sangat besar. Pada saat pandemi, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Baca juga: Byurger dan Yellow Car Wash ekspansi bisnis di LandX

Hal ini bisa dilihat dari jumlah UMKM yang sudah mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97 persen atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.
Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.

"Ragam solusi Moka dapat memudahkan para pebisnis untuk dapat mempercepat ekspansi bisnis mereka. Dengan menghadirkan beragam bisnis UMKM potensial yang telah bekerja sama dengan Moka dalam platform LandX, kerja sama ini kami harapkan dapat meningkatkan minat investor yang ingin melakukan investasi di UMKM lewat equity crowdfunding," kata dia.

Dengan begitu, para investor juga diharap bisa melirik peluang ini yang dapat dijadikan investasi kedepannya. Hal ini kini semakin dimudahkan oleh platform equity crowdfunding seperti LandX untuk berinvestasi pada puluhan ribu mitra usaha Moka yang notabene UMKM yang telah menerapkan teknologi digital untuk efisiensi operasional bisnis.

"Dengan modal Rp1 juta, masyarakat bisa ikut merasakan bagaimana menjadi pemilik bisnis dari investasi bisnis yang mereka pilih. Telah berizin dan diawasi OJK, LandX telah memiliki sekitar 88 ribu investor yang siap berinvestasi terhadap bisnis yang akan listing di LandX, termasuk mitra usaha Moka," lanjut dia.

Dalam kesempatan yang sama, CEO & Co-Founder Moka Haryanto Tanjo mengatakan sebagai bagian dari GoTo Financial, Moka terus menjadi mitra pertumbuhan UMKM untuk mengembangkan bisnisnya, yang salah satunya lewat Moka Capital.

"Kami berharap kerja sama ini akan membantu lebih banyak UMKM di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya, baik itu membuka cabang baru, melakukan inovasi terhadap produk, maupun memperluas jangkauan pelanggan, hingga dapat terus berkontribusi dalam menggerakkan perekenomian nasional Indonesia," kata Haryanto Tanjo.

Sebagai informasi tambahan, para pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan peluang ini dapat mengajukan pendanaan melalui layanan Moka Capital yang memfasilitasi beberapa lembaga pendanaan terpercaya yang diawasi oleh OJK.

Setelah penilaian awal, pengajuan tersebut untuk selanjutnya memasuki proses public sale di platform LandX selama 45 hari. Selama proses urun dana (crowdfund) tersebut, investor di LandX dapat menilai kelayakan mitra usaha untuk diberikan pendanaan lebih lanjut.

Kerja sama ini dapat diakses oleh mitra usaha Moka melalui layanan Moka Capital yang telah dibuka sejak September 2022.

Baca juga: Platform LandX bersama empat UKM bagikan dividen Rp1 miliar

Baca juga: Platform LandX salurkan urun dana Rp158 miliar untuk UKM

Baca juga: Strategi Okinawa Sushi mampu berkembang di tengah pandemi

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022