Taskya mengatakan selama ini sangat ingin berperan sebagai hantu. Saat mendapat tawaran untuk menjadi seorang sinden bernama Nenden yang meninggal karena bunuh diri, Taskya merasa sangat bahagia.
"Aku di sini happy banget, aku merasa memiliki karakter Nenden sepenuhnya. Ini karakter yang aku inginkan sejak dulu, jadi hantu," ujar Taskya ditemui usai pemutaran perdana film "Pamali" di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Diangkat dari game, film horor "Pamali" rilis 6 Oktober
Baca juga: "Pamali", film horor kolaborasi dengan game
Pemain film "Generasi 90an: Melankolia" ini mengatakan awalnya dia adalah penggemar dari aktris Shareefa Danish yang aktingnya sangat memukau saat berperan sebagai hantu di "Danur".
Taskya pun sempat beberapa kali terlibat dalam film horor, namun tak pernah sekali pun mendapat peran hantu.
Menurut Taskya, hantu adalah sosok yang selalu membuat takut dan tidak bisa tidur. Namun, di balik teror mengerikan ada sesuatu yang ingin diceritakan.
Lebih lanjut, Taskya mengatakan dengan menjadi hantu karakternya bisa berubah 180 derajat dan hal tersebut menguji kemampuan aktingnya.
"Pasti ada sebab dan akibat kenapa dia bisa menghantui. Nah, Nenden ini bisa aku kulik-kulik untuk jadi seperti apa," kata kekasih Ari Irham itu.
Baca juga: Mengenal filosofi "Sedulur Papat Limo Pancer" dalam film "Jagat Arwah"
Baca juga: Mitos Rabu Wekasan di balik film horor "Inang"
Baca juga: Vino Bastian merasa spesial perdana main horor untuk "Qodrat", kenapa?
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
