PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat transaksi digital melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sudah menembus 1 miliar transaksi atau naik 62 persen secara year on year (yoy) pada periode Januari-Agustus 2022.
“Saat ini Livin’ by Mandiri telah mampu mengeksekusi hingga 50 ribu lebih transaksi per detik. Ke depan kami proyeksi transaksinya bisa menembus 100 ribu per detik,” kata Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan akselerasi digital ini telah berhasil meningkatkan rasio dana murah (CASA) perseroan menjadi sebesar 75,29 persen pada delapan bulan pertama tahun ini.
Dia menjelaskan, akselerasi transaksi digital ini disebabkan oleh bertambahnya fitur dan layanan yang terdapat di dalam aplikasi Livin’ by Mandiri.
Pada akhir Mei 2022, dia menyebut perseroan telah meluncurkan fitur investasi bertajuk Livin’ Investasi, dimana pengguna dapat langsung membeli reksa dana secara praktis mulai dari Rp100.000 di aplikasi itu.
Lalu, pada Juli 2022, dia melanjutkan perseroan telah meluncurkan fitur Livin’ Sukha yang memungkinkan pengguna memenuhi kebutuhan transaksi dan lifestyle, seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, pengajuan kredit, dan lainnya.
"Kini, akselerasi digital Livin' by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman, dan aman," kata Timothy.
Selain itu, dia menjelaskan akselerasi transaksi digital ini juga disebabkan oleh bertambahnya fitur dan layanan yang ada di dalam platform Kopra by Mandiri, dimana ditujukan untuk segmen wholesale.
Dengan fitur digital single access platform, dia menyebut Kopra by Mandiri mampu mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem pelaku usaha di segmen wholesale, secara end-to-end beserta value chainnya dari hulu ke hilir.
Dia melanjutkan pengguna juga dapat mengakses digital portal eksisting seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account serta Online Custody.
Dia mengatakan platform ini terbagi menjadi tiga varian layanan, yakni Kopra Portal, Kopra Host to Host dan Kopra Partnership.
Baca juga: Pertahankan saham mayoritas, Bank Mandiri dukung rights issue BSI
Baca juga: Bank Mandiri belum berencana naikkan suku bunga kredit
“Saat ini Livin’ by Mandiri telah mampu mengeksekusi hingga 50 ribu lebih transaksi per detik. Ke depan kami proyeksi transaksinya bisa menembus 100 ribu per detik,” kata Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan akselerasi digital ini telah berhasil meningkatkan rasio dana murah (CASA) perseroan menjadi sebesar 75,29 persen pada delapan bulan pertama tahun ini.
Dia menjelaskan, akselerasi transaksi digital ini disebabkan oleh bertambahnya fitur dan layanan yang terdapat di dalam aplikasi Livin’ by Mandiri.
Pada akhir Mei 2022, dia menyebut perseroan telah meluncurkan fitur investasi bertajuk Livin’ Investasi, dimana pengguna dapat langsung membeli reksa dana secara praktis mulai dari Rp100.000 di aplikasi itu.
Lalu, pada Juli 2022, dia melanjutkan perseroan telah meluncurkan fitur Livin’ Sukha yang memungkinkan pengguna memenuhi kebutuhan transaksi dan lifestyle, seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, pengajuan kredit, dan lainnya.
"Kini, akselerasi digital Livin' by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman, dan aman," kata Timothy.
Selain itu, dia menjelaskan akselerasi transaksi digital ini juga disebabkan oleh bertambahnya fitur dan layanan yang ada di dalam platform Kopra by Mandiri, dimana ditujukan untuk segmen wholesale.
Dengan fitur digital single access platform, dia menyebut Kopra by Mandiri mampu mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem pelaku usaha di segmen wholesale, secara end-to-end beserta value chainnya dari hulu ke hilir.
Dia melanjutkan pengguna juga dapat mengakses digital portal eksisting seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account serta Online Custody.
Dia mengatakan platform ini terbagi menjadi tiga varian layanan, yakni Kopra Portal, Kopra Host to Host dan Kopra Partnership.
Baca juga: Pertahankan saham mayoritas, Bank Mandiri dukung rights issue BSI
Baca juga: Bank Mandiri belum berencana naikkan suku bunga kredit
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
