Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Program yang diluncurkan Komando Distrik Militer (Kodim) 0622 Kabupaten Sukabumi dengan menjadikan anak-anak di Kabupaten Sukabumi, Jabar, yang mengalami stunting untuk dijadikan anak asuh dinilai efektif membantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam upaya penanggulangan stunting.

"Program anak asuh ini sebagai upaya kami untuk membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan stunting khususnya di Kabupaten Sukabumi. Penanganan kasus ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah tetapi seluruh unsur dan lembaga harus bergotong royong ikut membantunya," kata Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol (Inf) Anjar Ari Wibowo di Sukabumi, Ahad.

Menurut Anjar, pihaknya juga mengerahkan Koramil yang ada di setiap kecamatan di wilayah hukum Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi untuk ikut mendata kasus stunting dan jika ditemukan maka laporkan serta jadikan anak tersebut sebagai anak asuh khususnya bagi warga yang kurang mampu.

Program anak asuh ini di mana pihaknya akan memberikan pendampingan serta menyalurkan bantuan khususnya dalam hal ketersediaan asupan gizi untuk anak yang mengalami stunting.

Baca juga: Bulog bagikan beras fortivit dan edukasi gizi ke warga Sukabumi

Baca juga: Pemkab Sukabumi tingkatkan kualitas pangan, cegah stunting


Hingga saat ini sudah ada 18 anak yang mengalami stunting yang diangkat menjadi anak asuh dengan rincian Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi mengangkat tiga anak asuh dan 15 anak lainnya menjadi anak asuh Koramil.

"Program ini akan terus dilakukan pihaknya dengan harapan tidak ada anak atau balita yang mengalami stunting, program tersebut juga merupakan bukti nyata TNI akan selalu hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," uvapnya.

Anjar mengatakan semua ini yang dilakukan sebagai dedikasi terhadap bangsa juga untuk membantu menekan angka stunting di Kabupaten Sukabumi, karena  penanggulangannya merupakan program nasional sesuai target pemerintah pada 2023 Indonesia bebas stunting.

Maka dari itu, pihaknya juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini dan jangan segan melaporkan kepada pihaknya jika di daerahnya ada anak yang mengalami stunting.*

Baca juga: Gubernur Jabar minta Persis bantu Pemprov berantas tengkes

Baca juga: Pemprov Jabar kerahkan 1,4 juta kader PKK tangani stunting

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022