Jakarta (ANTARA) - Komisi II DPR RI, pemerintah, dan penyelenggara pemilu menyetujui empat rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan rancangan PKPU itu terdiri atas rancangan PKPU tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

Kemudian, rancangan PKPU tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Baca juga: KPU RI rancang empat PKPU hadapi Pemilu 2024

Selanjutnya, rancangan PKPU tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum serta rancangan PKPU tentang Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Daerah.

"Persetujuan itu dengan memperhatikan masukan dari anggota Komisi II DPR RI, Kemendagri, Bawaslu, dan DKPP," kata Doli.

Baca juga: Penegakan hukum koperasi bermasalah usai PKPU jadi prioritas utama
Baca juga: KPU pertanyakan Bawaslu tak pakai PKPU periksa pelanggaran pemilu


Komisi II DPR RI menggelar rapat dengar pendapat bersama pemerintah diwakili Kementerian Dalam Negeri dan penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Pemilu serentak di Indonesia dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Pemilu serentak adalah pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Selanjutnya pada 27 November 2024 dilaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak untuk memilih gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota.

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022