Langkah awal, Baznas mendistribusikan kebutuhan pokok yakni makanan siap saji di lokasi pengungsian
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji dan air mineral kepada korban gempa di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, yang berada di pengungsian.

"Langkah awal, Baznas mendistribusikan kebutuhan pokok yakni makanan siap saji di lokasi pengungsian," ujar Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan saat dihubungi dari Jakarta, Senin.

Saidah mengatakan sejak hari pertama gempa magnitudo 5,8 terjadi, Baznas telah mengerahkan tim penyelamat untuk melakukan proses asesmen dan mendata kebutuhan apa saja yang diperlukan para korban terdampak gempa.

Sebagai langkah awal, selain memberi bantuan makanan siap saji, Baznas juga menyediakan pelayanan kesehatan gratis dan pemberian obat serta vitamin.

"Di saat seperti ini, langkah tepat harus segera dilakukan demi mendorong percepatan kebangkitan warga, demi bisa pulih dan beraktivitas seperti semula," kata dia.

Baca juga: Baznas beri pendampingan bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Baznas Pasaman Barat bantu beasiswa 192 mahasiswa melalui dana zakat


Ia mengatakan percepatan pemulihan penyintas bencana telah dilakukan Baznas di tiap aksinya di lokasi terdampak bencana di berbagai daerah.

Saidah mencontohkan percepatan pemulihan itu melalui akses kesehatan gratis kepada warga terdampak, pemulihan trauma kepada para anak, dan penyaluran kebutuhan pokok lainnya.

Ia juga memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan tepat guna, agar sesuai dengan kebutuhan korban bencana.

"Tentu upaya yang Baznas lakukan tak lepas dari kemurahan hati para muzaki yang telah menyalurkan dana zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas," kata Saidah.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang Tapanuli Utara, Sumatera Utara, telah menyebabkan sebanyak 962 rumah rusak.

Gempa bumi juga menyebabkan seorang warga meninggal dunia, 24 orang luka-luka dan 962 jiwa terdampak.

Baca juga: Baznas Bazis Jaksel ringankan keperluan 2000 yatim-duafa

Baca juga: Baznas Depok optimalkan pengelolaan zakat di sekolah

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022