Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) meraih 3 penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas komitmen PGE dalam inovasi pengembangan panas bumi di Indonesia serta memberikan dampak kemajuan yang sangat berarti di sektor energi.

Penghargaan ini juga menunjukkan komitmen PGE yang secara aktif mengimplementasikan prinsip environmental, social dan good governance (ESG) dalam menjalankan bisnisnya. Penghargaan Dharma Karya ESDM diberikan dalam peringatan Hari Pertambangan dan Energi ke-77 di Jakarta, Selasa.

"Saya mengucapkan selamat kepada para penerima Dharma Karya ESDM tahun 2022, yang telah berjasa memberikan dampak kemajuan dalam pembangunan nasional khususnya di sektor energy dan sumber daya mineral. Saya harapkan setiap insan ESDM dapat berkarya dan meningkatkan kinerja melalui inovasi secara cepat, cermat, dan produktif sehingga sektor ESDM dapat terus berkontribusi maksimal pada pertumbuhan ekonomi," ungkap Menteri ESDM Arifin Tasrif dikutip dari keterangan pers PGE di Jakarta, Selasa.

Dalam Dharma Karya ESDM ini terdapat tiga jenis tingkatan penghargaan. Pertama tingkat Utama, yang artinya telah berjasa sangat besar di sektor ESDM dan bersifat nasional. Kedua tingkat Madya, yang berarti berjasa besar di sektor ESDM, dan jasanya bersifat lintas sektoral. Dan ketiga tingkat Muda, yaitu berjasa di sektor ESDM, dan jasanya bersifat sektoral.

PGE mendapat penghargaan 3 Dharma Karya ESDM tingkat Muda, yaitu pertama untuk Tim PC-Prove ASLI yang berinovasi meningkatkan efektifitas pembacaan Flow Chemical Dozing Pump dengan Inovasi Digipot (Digitalisasi Caliberation Pot) di PGE Area Ulubelu. Kedua untuk Tim FT Prove Turbine yang telah berinovasi meningkatkan akurasi troubleshoot pada Turbine Speed Sensor dengan Inovasi “Siput” (Simulator Putaran Turbine) di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PGE Area Kamojang. Ketiga untuk Tim FT Prove UPTO, yang berinovasi meningkatkan kualitas system air pendingin Closed Cooling Water dengan Inovasi Alat Kontrol dan Monitoring berbasis Arduino Mega di PGE Area Karaha.

Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto mengucapkan terima kasih atas dukungan dan penghargaan pemerintah kepada perusahaan.

"Penghargaan ini menjadi kebanggaan bagi PGE, semangat dari Perwira PGE memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan menjadi penyemangat bagi seluruh Perwira PGE untuk terus berinovasi di sektor ESDM," ucap dia.

Dijelaskan Ahmad, dalam menjalankan bisnisnya, PGE terus berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE. Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.

Selain itu, pengembangan penyediaan energi panas bumi yang dilakukan PGE juga wujud dukungan dan komitmen PGE dalam mencapai pembangunan berkelanjutan khususnya goal ke 7 (energi bersih dan terjangkau), 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggung jawab), 13 (penanganan perubahan iklim), dan 15 ( ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals).

PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang sebesar 1,8 GW, dimana 672 MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skenario Kontrak Operasi Bersama.

Baca juga: Indonesia berpeluang jadi pengembang panas bumi terbesar dunia
Baca juga: PGE inisiasi teknologi binary dukung energi berkelanjutan G20
Baca juga: "Sinyal Kita" PGE Kamojang raih penghargaan di E2S Proving League 2022

 

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022