jadi, ini sangat urgent menurut saya
Serang (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto  meresmikan fasilitas instalasi air bersih di tujuh kecamatan di Kabupaten Serang, Banten.
​​​​​​
"Air itu impact-nya sangat besar, dampaknya panjang. Jangka pendeknya, ya diare. Untuk jangka panjangnya, kalau dia (air minum) mengandung timbal, anak bisa jadi down syndrome. Belum nanti kena kanker, kalau airnya mengandung pestisida dan lain sebagainya," kata Mensos Risma di Kampung Cikedung, Kasemen, Serang, Selasa.

Ketujuh kecamatan yang menjadi sasaran program yaitu Kecamatan Kasemen, Kecamatan Pontang, Kecamatan Lebak Wangi, Kecamatan Panara, Kecamatan Tirtayasa, Kecamatan Kragilan, dan Kecamatan Pamayaran.

Mensos Risma mengatakan bahwa, permasalahan air tidak bisa dipandang sebelah mata karena air bukan hanya berdampak pada kesehatan orang dewasa, tapi juga pertumbuhan anak.

"Sebetulnya, solusi lokal beginilah yang bisa kita selesaikan untuk masyarakat karena impact-nya besar. Impact kesehatan, kemudian impact kepada anak-anak, terutama terhadap pertumbuhan anak dan sebagainya, hingga peningkatan kesejahteraan," katanya.
​​​​
"Jadi, ini sangat urgent menurut saya. Makanya, saya prioritaskan jika ada keluhan air di masyarakat, saya coba dahulukan penanganannya," kata dia.

Baca juga: Kemensos pasang jaringan air bersih untuk lokasi banjir di Jayapura
Baca juga: Kemensos siap salurkan beras atasi kekeringan

Program air bersih di Kabupaten Serang, yang dibangun dalam kurun waktu empat bulan dengan anggaran mencapai Rp3,1 miliar ini, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Mensos Risma mengakui langkahnya memfasilitasi instalasi air bersih di tujuh kecamatan di Kabupaten Serang, tidak lepas dari usulan yang diajukan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.

"Sebetulnya, ini usulan Pak Yandri. Saat itu, saya cerita tentang bagaimana air di Papua, ternyata tanggapan beliau, Ooh, banyak itu di Serang. Kasian mereka Bu, minum dari air keruh," kata Risma.

Risma menambahkan program bansos makanan bulan Desember sudah bisa disalurkan dengan anggaran sekitar Rp480 miliar untuk lansia, disabilitas dan anak yatim.

"Kami harus menyiapkan mekanisme diketahui Kepala Desa dan RT/RW supaya tidak ada penyalahgunaan jadi ini untuk lansia di atas 80 tahun tapi kami pun bantu warga distabilitas serta anak yatim. Itu kami berikan makanan setiap hari, uangnya dititipkan ke pak RT pak RW," kata Risma

Sementara itu, Warga Kasemen Karmanah mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan air bersih yang difasilitasi Mensos Tri Rismaharini, karena menurutnya selama puluhan tahun selalu membeli air bersih untuk minum.

"Alhamdulillah senang banget dan bersyukur dengan adanya bantuan air bersih ini, terima kasih Bu Mensos Tri Rismaharini," katanya.

Baca juga: Pemkab Malang terima bantuan hibah mesin penjernih air dari Jepang

Pewarta: Mulyana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022