Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperoleh penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai menteri dengan kunjungan kerja (kunker) ke desa wisata unggulan terbanyak.

“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh insan Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan 40 juta insan parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) yang ada di Indonesia, agar kita termotivasi untuk bekerja lebih keras, bekerja lebih cerdas, bekerja lebih tuntas, dan bekerja lebih ikhlas,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu.

Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Pendiri MURI Jaya Suprana sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang dilakukan Menparekraf dalam memajukan desa wisata di Tanah Air.

Sejak menjabat sebagai Menparekraf pada 23 Desember 2020 hingga September 2022, Sandiaga telah melakukan kunjungan kerja ke desa unggulan kurang lebih 1.425 desa dari 74.961 desa yang tersebar di 8.506 kelurahan di Indonesia.

Kunjungan kerja ke desa adalah bagian dari agenda 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang menjadi salah satu program prioritas Kemenparekraf guna mengakselerasi pemulihan parekraf pasca-pandemi COVID-19. Sejak dimulai pada 2021, program ADWI disebut mendapat respons positif dari masyarakat.

Baca juga: Sandiaga bakal berkunjung ke 50 desa wisata yang lolos ajang ADWI 2022

“Pada tahun 2021, sebanyak 1.831 desa mendaftar dalam ajang ADWI 2021, hal itu di luar ekspektasi yang sebelumnya hanya menargetkan 700 desa wisata. Sementara di tahun 2022 terjaring 3.419 peserta desa wisata dari 34 provinsi yang mendaftar pada ADWI 2022. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ungkap Sandiaga Uno.

Seluruh pendaftar ADWI kemudian dikurasi dan dipilih 50 besar desa wisata terbaik yang memenuhi tujuh kategori penilaian, yaitu daya tarik pengunjung, homestay, digital dan kreatif, suvenir, toilet umum, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), dan kelembagaan desa.

Semenjak ada program ADWI, lanjut Sandiaga Uno, para pengelola desa wisata di Indonesia termotivasi mengembangkan potensi alam dan budaya yang mereka miliki. Karena itu, ia meyakini kebangkitan parekraf serta penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja baru dan berkualitas dapat dimulai dari desa wisata.

“ADWI buat saya menjadi perjalanan spiritual, perjalanan yang membuka hati dan membuka mata lebar-lebar bahwa seeing is believing saya baru memaknai kata-kata tersebut setelah saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, merasakan dengan seluruh panca indra betapa indah dan kayanya negeri ini,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: Menparekraf: Desa wisata perkuat ketahanan sosial dan budaya

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022