Hari ini kasus orang terpapar COVID-19 ada 12 orang, lebih banyak dibandingkan pasien sembuh yang hanya enam orang
Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan pasien COVID-19 aktif di Kepulauan Babel kembali bertambah 12, sehingga pasien terpapar virus corona yang menjalani isolasi menjadi 90 orang.

"Hari ini kasus orang terpapar COVID-19 ada 12 orang, lebih banyak dibandingkan pasien sembuh yang hanya enam orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan penambahan 12 kasus orang terpapar virus corona tersebar di Bangka tujuh, Pangkalpinang tiga, Bangka Tengah dan Bangka Selatan masing-masing satu kasus, Sementara Bangka Barat, Belitung Belitung Timur tanpa penambahan kasus orang terpapar virus corona.

"Alhamdulillah, dalam sepekan terakhir ini tidak ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia," katanya.

Ia menyatakan dengan penambahan kasus orang terpapar virus corona ini, maka pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi menjadi 90 orang terdapat di Bangka 29, Belitung 17, Bangka Barat 14, Pangkalpinang 12, Bangka Tengah 9, Bangka Selatan 9 dan Belitung Timur tanpa pasien COVID-19.

"Saat ini pasien COVID-19 aktif menjalani isolasi secara mandiri, sehingga isolasi terpusat khusus penanganan pasien COVID-19 kosong," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, pola hidup bersih sehat dan bagi warga yang belum divaksinasi harus segera mendatangi fasilitas yang menyediakan vaksin sebagai upaya membangun kekebalan tubuh dari virus dan mencegah mutasi.

"Pengabaian dan menyepelekan akan menghambat upaya kita bersama dan tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam membebaskan daerah ini dari COVID-19," demikian Mikron Antariksa.

Baca juga: Pasien COVID-19 Babel bertambah 15 jadi 85 orang

Baca juga: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 14 jadi 87 orang

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Babel bertambah 10, naik jadi 86 orang

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022