Kendati pabrikan Jepang itu telah resmi meninggalkan F1 akhir 2021 setelah membantu Verstappen meraih gelar juara dunia perdananya dengan Red Bull, Honda masih hadir dalam olahraga balap tersebut.
Agustus lalu mereka memperpanjang dukungan untuk powertrain yang dibangun Red Bull dan menyatakan ketertarikannya terhadap regulasi power unit F1 2026.
"Honda telah berinvestasi sangat besar dalam teknologi hybrid sepanjang kemitraan kami," kata bos tim Red Bull dalam laman resmi F1. "Ini telah memastikan pasokan power unit yang kompetitif bagi kedua tim kami, yang sangat kami syukuri."
"Tujuan bersama kami adalah terus menghasilkan mesin yang dominan dan meraih kesuksesan setinggi mungkin dalam tiga tahun ke depan. Untuk menandai ini, kami tak sabar lagi menyambut logo Honda kembali ke mobil kami mulai dari Suzuka dan seterusnya."
Kesepakatan dengan Honda Racing Corporation itu juga akan menjadikan pebalap kedua Red Bull, Sergio Perez, menjadi duta sekolah balap Honda Racing School di Suzuka.
Max Verstappen berpeluang mempertahankan statusnya sekaligus mengunci gelar juara dunia lebih dini di Jepang apabila menjaga jarak dari rival terdekatnya hingga 112 poin setelah balapan di Suzuka.
Baca juga: Max Verstappen diharapkan kunci gelar juara Formula 1 di Jepang
Baca juga: Perez pertahankan status juara GP Singapura setelah diganjar penalti
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022