"Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa ASEAN, Amerika Latin dan Karibia tidak dapat mengembangkan kerja sama perdagangan dan investasi ke depan, terutama karena faktor demografi kedua kawasan sangat menunjang bagi upaya peningkatan hubungan bisnis yang saling menguntungkan," kata Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kemendag Iman Pambagyo di Jakarta, Kamis.
Menurut Iman Pambagyo, akibat dari ketidakpastian kondisi perekonomian pasar tradisional seperti Uni Eropa dan Amerika Serikat yang akan berkepanjangan, maka digagas acara ASEAN-Latin Business Forum 2012.
Pertemuan yang digagas negara-negara ASEAN dan Amerika Latin serta Karibia itu bertujuan untuk terus menggali potensi perdagangan dan investasi di antara kedua kawasan yang selama ini telah menjalin hubungan perdagangan yang cukup menjanjikan.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, pada 2010, negara-negara ASEAN mengekspor berbagai produk ke Amerika Latin dan Karibia senilai 27,5 miliar dolar AS dan mengimpor beragam produk dari Amerika Latin dan Karibia senilai 21,04 miliar dolar AS.
Sedangkan untuk Indonesia sendiri, ekspor ke kawasan Amerika Latin dan Karibia pada tahun 2011 mencapai nilai 3,92 miliar dolar AS dan mengimpor senilai 4,63 miliar dolar AS yang didominasi oleh produk pakan ternak dan sisa industri makanan, gula dan produk sereals, serta besi dan baja.
"Kedua kawasan menawarkan potensi ekonomi yang cukup berarti untuk digali lebih jauh," katanya.
Ia memaparkan, jumlah penduduk di kedua kawasan hampir sama, yakni sekitar 580 juta jiwa, dan kedua kawasan itu juga tergolong sebagai "emerging economic regions" dengan karakternya masing-masing yang dapat saling melengkapi.
Berbagai pembicara terkemuka yang akan hadir dalam acara itu Menteri Perdagangan Internasional dan Pariwisata Peru Jose Luis Silva Martinot, serta Wakil Presiden Eksekutif Komite Investasi Asing Chile, Matias Mori.
Sementara itu, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Makarim Wibisono meyakini kedekatan hubungan antara ASEAN dengan Amerika Latin dan Karibia akan ikut mendukung pembentukan Komunitas ASEAN.
"Kedua kawasan jelas dapat saling melengkapi untuk mewujudkan baik integrasi ekonomi di masing-masing kawasan maupun di antara kedua kawasan yang sedang tumbuh ini," kata Makarim.
(M040)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
