Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (5/10/2022), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,90 persen atau 54,23 poin menjadi menetap di 5.985,46 poin.

Indeks CAC 40 melambung 4,24 persen atau 245,54 poin menjadi 6.039,69 poin pada Selasa (4/10/2022), setelah bertambah 0,55 persen atau 31,81 poin menjadi 5.794,15 poin pada Senin (3/10/2022), dan terkerek 1,51 persen atau 85,47 poin menjadi 5.762,34 poin pada Jumat (30/9/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak delapan saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 32 saham lainnya menderita kerugian.

Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 7,07 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri ban multinasional Prancis dan produk lainnya Compagnie Generale des Etablissements Michelin yang merosot 5,12 persen, serta perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce Prancis Carrefour SA kehilangan 3,37 persen.

Sementara itu, STMicroelectronics N.V, sebuah perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor multinasional Prancis terangkat 1,48 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica SA terdongkrak 1,41 persen, serta perusahaan energi dan perminyakan multinasional terintegrasi Prancis TotalEnergies SE menguat 1,09 persen.

Baca juga: Saham Perancis hentikan rugi 2 hari, indeks CAC 40 bangkit 101,53 poin

Baca juga: Saham Perancis "rebound" dengan indeks CAC 40 menguat 0,47 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022