Melalui kerja sama ini, PLN memasok material sisa pembakaran batu bara atau FABA untuk mendukung bahan baku dalam produksi semen
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan PT Semen Kupang memanfaatkan material Fly Ash Bottom Ash (FABA) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok untuk mendukung produksi semen.

"Melalui kerja sama ini, PLN memasok material sisa pembakaran batu bara atau FABA untuk mendukung bahan baku dalam produksi semen," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Timor, Aris Kurniawan dalam keterangan di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan dengan kerja sama ini maka pemanfaatan material FABA yang dihasilkan PLTU Bolok semakin optimal. Dalam sebulan, kata dia produksi FABA di PLTU Bolok mencapai 500-600 ton, belum termasuk pembangkit IPP.

Material FABA tersebut selama ini dimanfaatkan untuk kebutuhan internal dan mendukung kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memproduksi batako atau paving.

"Produksi FABA ini masih cukup untuk mendukung kebutuhan operasi PT Semen Kupang," katanya.

Kurniawan menambahkan selain mendukung pasokan material FABA, pihaknya juga memastikan siap mendukung daya listrik untuk kebutuhan satu-satunya perusahaan yang memproduksi semen di NTT itu.

Sementara itu Direktur Utama PT Semen Kupang Ery Susanto kerja sama pemanfaatan material FABA untuk meningkatkan produksi semen untuk kebutuhan pembangunan di NTT.

"Kami menargetkan produksi semen dengan material campuran FABA sebanyak 200-300 ton," katanya.

Susanto berharap permintaan semen ke depan dapat meningkat sehingga produk semen dengan kombinasi FABA juga dapat bertambah.

Baca juga: Pemanfaatan material FABA bangkitkan ekonomi masyarakat

Baca juga: PLN produksi batako dari material PLTU Ropa untuk bantu warga Flores

 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022