Kami akan kembali berproduksi pada minggu ketiga di Oktober 2022
Kupang (ANTARA) - PT Semen Kupang di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, segera kembali beroperasi pada Oktober 2022 setelah berhenti berproduksi sejak Januari 2022.

"Kami akan kembali berproduksi pada minggu ketiga di Oktober 2022," kata Direktur Utama PT Semen Kupang, Ery Susanto dalam keterangan di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan sebelumnya PT Semen Kupang berhenti berproduksi pada Januari 2022 akibat berbagai masalah yang berdampak pada menurunnya produksi semen.

Upaya pembenahan dilakukan sehingga PT Semen Kupang akan segera kembali beroperasi memproduksi semen untuk mendukung kemajuan pembangunan di NTT.

Susanto mengatakan tahap awal produksi ini pihaknya menargetkan akan memproduksi sebanyak 20.000 ton semen. Sebagian produksi semen, kata dia, memanfaatkan campuran material sisa pembakaran batu bara atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) yang dipasok PLN NTT.

"Sekitar 200-300 ton semen akan diproduksi dengan campuran material FABA," katanya.

Susanto mengatakan kerja sama pemanfaatan FABA ini diharapkan dapat bermanfaat secara ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat di NTT.

Lebih lanjut ia mengatakan selain bahan baku semen dari material FABA, pihaknya juga membutuhkan pasokan listrik untuk menghidupkan mesin-mesin produksi dan peralatan listrik lainnya.

"Kami akan membutuhkan daya kurang lebih 6 mega watt dan PLN telah menyatakan kesiapan untuk memasok kebutuhan listrik agar produksi semen bisa kembali beroperasi dengan lancar," katanya.

Baca juga: PLN NTT pasok FABA dukung produksi semen di PT Semen Kupang

Baca juga: Komisi XI DPR setujui privatisasi PT Semen Kupang

 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022