Ratusan suporter gabungan itu terdiri atas Aremania, Bonek, Viking, The Jack, Persikasi Fans. Mereka melebur menjadi satu untuk mendoakan para korban dalam tragedi tersebut.
"Kami di perantauan mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan," kata Ketua Aremania Cikarang Nawi Sugianto di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kamis petang.
Nawi meminta pemerintah bersama otoritas terkait untuk melakukan penanganan atas kasus ini hingga tuntas sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: Pemkab Pasuruan salurkan bantuan korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Polisi Bengkulu gelar sholat ghaib dan do'a untuk korban Kanjuruhan
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas serta keprihatinan atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
"Mari kita mendoakan seluruh korban, semoga seluruh korban mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya," ucapnya.
Dia berharap seluruh pihak dapat memetik pelajaran berharga atas tragedi kemanusiaan itu agar di kemudian hari tidak terulang kembali.
"Mari jadikan musibah ini sebagai cambuk untuk perbaikan diri. Tidak usah saling menyalahkan namun jadikan perbaikan di masa mendatang, demi kemajuan sepak bola Indonesia," katanya.
Menurut dia, menang atau kalah dalam sebuah pertandingan merupakan keniscayaan yang harus disikapi dengan jiwa ksatria, menjunjung tinggi nilai sportivitas.
"Semoga musibah kemarin membuat suporter semakin dewasa, panitia penyelenggara lebih profesional. Stadion Wibawa Mukti ini juga menjadi salah satu penyelenggara Liga 1, tentu kami akan semakin berbenah agar peristiwa kemarin tidak terjadi di sini," kata dia.*
Baca juga: TGIPF terima masukan suporter sepakbola soal usut tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Pesta Hari Jadi Jatim dibatalkan wujud berkabung tragedi Kanjuruhan
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022