Ada 65 bangunan yang sudah kita bongkar
Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, membongkar sedikitnya 65 unit bangunan liar berupa pos di atas drainase daerah itu untuk mencegah banjir saat puncak musim hujan.

"Ada 65 bangunan yang sudah kita bongkar," kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol Pamong Praja Kota Medan, Wandro Malau di Medan, Kamis.

Pembongkaran bangunan liar itu, lanjut dia, bertujuan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta mendukung program prioritas Pemkot Medan dalam mengatasi banjir.

Hal itu karena selama ini petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan mengalami kesulitan dalam melakukan normalisasi drainase akibat tertutup bangunan liar.

Baca juga: BNPB: Hutan di DAS Deli Kota Medan tinggal 5,6 persen

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan sebelumnya mengingatkan pada Oktober tahun ini merupakan puncak musim hujan di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Hari ini kita melakukan penertiban bangunan liar di Medan Petisah. Ini merupakan kecamatan ke-12 penertiban, sebelumnya sudah ada empat titik kita bongkar hari ini," katanya.

Wandro mengatakan 65 bangunan liar dibangun di atas drainase yang dibongkar itu, di antaranya pos organisasi masyarakat (ormas), organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan partai politik.

"Ke depan kita mengimbau agar rekan-rekan OKP dan ormas bertindak kooperatif membongkar sendiri posnya di wilayah masing-masing," kata dia.

Baca juga: 696 rumah warga Medan terendam banjir di enam kelurahan

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022