Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (6/10), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkikis 0,82 persen atau 49,04 poin menjadi menetap di 5.936,42 poin.

Indeks CAC 40 jatuh 0,90 persen atau 54,23 poin menjadi 5.985,46 poin pada Rabu (5/10), setelah melambung 4,24 persen atau 245,54 poin menjadi 6.039,69 poin pada Selasa (4/10) dan bertambah 0,55 persen atau 31,81 poin menjadi 5.794,15 poin pada Senin (3/10).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 10 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 30 saham lainnya menderita kerugian.

ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 4,14 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan konstruksi dan konsesi asal Prancis Vinci SA yang merosot 2,56 persen, serta perusahaan yang menawarkan layanan rangkaian lengkap listrik, gas dan energi terkait serta layanan lingkungan di seluruh dunia Engie SA kehilangan 2,29 persen.

Sementara itu, Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis terangkat 1,62 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor multinasional Prancis STMicroelectronics N.V, terdongkrak 1,61 persen, serta perusahaan perancang dan produsen perangkat listrik Legrand SA menguat 1,45 persen.

Baca juga: Saham Pracis hentikan reli tiga hari, indeks CAC 40 jatuh 0,90 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022