Jakarta (ANTARA) - MOOIMOM meluncurkan pompa ASI M3 Wireless Electric Breast Pump yang ditujukan untuk para ibu menyusui muda, terutama dalam kondisi pascapandemi COVID-19.

“Dalam setiap produk yang kami hadirkan, kami berusaha memasukkan inovasi dan teknologi agar produk kami dapat digunakan secara maksimal oleh para pengguna,” kata CEO & Co-Founder TNP Group James Chou dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Chou melanjutkan, kondisi saat ini menjadi tantangan bagi para ibu pekerja yang tengah menyusui anak sembari tetap produktif dan memberi asupan terbaik bagi buah hati.

M3 Wireless Electric Breast Pump merupakan pembaharuan dari seri M2 yang telah sukses di pasaran. Ada sejumlah perubahan untuk memberi jawaban dari masalah para ibu menyusui, terutama kalangan pekerja.

Dari segi desain, M3 lebih ringkas, lebih kecil, dan lebih ringan, membuat proses mencuci dan sterilisasi menjadi lebih mudah . Desain tanpa kabel dan tanpa selang serta layar LED mempermudah para ibu memompa ASI sambil bekerja.

Material yang digunakan pada M3 ialah ABS + TPE, PP, dan silicone food grade. Ada sejumlah inovasi dari sisi mesin pompa. MOOIMOM menambah satu mode di produk M3 menjadi 3 mode, yakni memompa, memijat, dan stimulasi.

Mode terbaru stimulasi menirukan hisapan bayi yang pendek dan cepat untuk menstimulasi keluarnya ASI lebih cepat.

Selain itu, daya hisap bertambah menjadi 9 tingkatan, yang diharapkan dapat memaksimalkan keluarnya ASI. Sementara tingkat kebisingan berkurang menjadi 50db, setara dengan suara rintikan hujan.

Untuk kapasitas baterai, M3 mampu melakukan 4-6 kali pompa dengan kondisi baterai penuh. Pengisian daya baterai hanya butuh 2 jam dari kosong hingga penuh.

Baca juga: Sake Jepang ditambahkan ke “ASI Bootcamp in Malaysia 2022”

Baca juga: AIMI: Ukuran payudara tak pengaruhi banyaknya jumlah produksi ASI

Baca juga: AIMI: Manusia diberkahi cari sumber kehidupan dari bau ASI


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022