Tangerang (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyampaikan apresiasi kepada pelaku UMKM yang mampu melestarikan budaya dan mengangkat brand lokal dalam pekan puncak pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022.

"Tadi saya lihat satu per satu dan ini keren banget. Ada pelaku UMKM yang menggerakkan sosial enterpreneur dengan membina ibu - ibu di desa. Sehingga ini sangat membantu kita dalam melestarikan budaya lokal," kata Angela Tanoesoedibjo usai melihat produk UMKM dalam pekan puncak pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang digelar di AEON Mall Tangerang, Jumat.

Ia juga mendapatkan produk UMKM yang hasil daur ulang sehingga mendukung program ramah lingkungan. Namun secara keseluruhan, pelaku UMKM telah berani untuk menunjukkan potensinya masing - masing dan siap bersaing.

Oleh karena itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 dapat membantu pelaku UMKM dan membantu dalam promosi.

Baca juga: Menparekraf usul lagu AKI dari Aceh jadi jingle ekonomi kreatif 2022

Tak hanya itu saja, produk UMKM yang ditampilkan dalam berbagai daerah pun semakin dikenal oleh masyarakat luas sehingga merangkul semua pihak.

"Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif berkomitmen untuk membantu pelaku kreatif yakni UMKM dalam mengembangkan usahanya sebagai bagian dari program nasional," katanya.

Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang digelar di AEON Mall Tangerang merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang digelar di 16 Kabupaten/Kota sebelumnya.

Pada kegiatan ini, ada 16 jenis UMKM dari 16 daerah yang telah disaring dan ditampilkan dalam pameran puncak AKI 2022. Pelaku UMKM mengaki senang karena produknya mampu menembus pasar lebih luas.

"Kami menampilkan produk dari bambu asal Palangkaraya. Ada juga sepatu yang di batik khusus dengan melibatkan seniman. Alhamdulillah jualan juga laku," kata Beni, salah satu penjual.

Baca juga: Menparekraf hadiri pelatihan Shopee untuk ekonomi kreatif AKI 2022

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022