Perintah saya, sikat penjahat, lindungi masyarakat. Enggak ada kompromi!
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan frekuensi patroli malam di wilayah Jakarta dan sekitarnya sebagai upaya mencegah terjadinya aksi kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Mulai Jumat malam ini saya sudah memerintahkan jajaran untuk lebih meningkatkan frekuensi patroli," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Jumat.

Fadil bahkan memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap setiap pelaku kejahatan.

"Perintah saya, sikat penjahat, lindungi masyarakat. Enggak ada kompromi!" ujar Fadil.

Lebih lanjut Fadil mengungkapkan Polda Metro Jaya banyak mendapat laporan langsung dari masyarakat via media sosial.

Pihaknya juga menerima sejumlah laporan yang mengatakan ada beberapa wilayah di Bekasi yang rawan terjadi kejahatan jalanan, hal itu juga yang membuat Polda Metro Jaya menginstruksikan peningkatan frekuensi patroli malam.

"Pengaruh media sosial ini juga luar biasa. sehingga kita harus jawab dengan kerja nyata. Mudah mudahan teman-teman sekalian khususnya masyarakat Bekasi bisa tenang," kata Fadil.

Polda Metro Jaya sebelum telah membentuk tim patroli kasus dengan nama Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya.

Tim patroli tersebut dikhususkan untuk tugas patroli pada malam hari ini untuk mencegah dan menindak berbagai jenis gangguan Kamtibmas.

Pengungkapan terbaru tim tersebut dilakukan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi dengan menangkap empat remaja yang membawa senjata tajam jenis celurit di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Penangkapan itu berawal saat tim patroli tengah melintasi wilayah Pondok Gede pada Selasa (3/10) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Saat itu, tim melihat ada empat remaja yang berboncengan sepeda motor dan . Namun saat didekati oleh petugas remaja tersebut kemudian langsung tancap gas dan berupaya kabur.

Para remaja tersebut bahkan berupaya kabur dengan masuk ke gang sempit demi menghindari kejaran petugas.

Namun, upaya pelarian tersebut sia-sia karena petugas terus memburu keempat remaja itu hingga terpojok.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap keempat remaja tersebut dan menemukan senjata tajam jenis celurit.

Atas temuan tersebut, keempatnya kemudian dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk diperiksa.

Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif para remaja tersebut membawa senjata tajam.
Baca juga: Kemacetan lalu lintas di Bekasi Barat disebabkan genangan
Baca juga: Empat jalan di Jaksel tergenang pada Kamis sore
Baca juga: Polisi tangkap empat remaja bawa senjata tajam di Pondok Gede

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022