sampai enam bulan ke depan
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Dharma Wanita PAM JAYA berkolaborasi dengan Bank DKI dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya membagikan beasiswa sebesar Rp500 ribu per orang kepada 66 siswa sekolah dasar (SD) di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara.

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, kolaborasi badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta itu juga menyalurkan 400 paket kebutuhan pokok bagi warga Marunda Kepu.

Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin, Ketua Dharma Wanita PAM JAYA Lya Arief, Camat Cilincing Anita Permata Sari, Lurah Marunda Kepu Agung D Cahyo dan perwakilan warga Marunda Kepu.

Pengurus Dharma Wanita PAM JAYA juga menyampaikan pesan dan imbauan bagi warga Marunda Kepu, agar bijak, serta hemat menggunakan air bersih.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati Baswedan dalam sambutan melalui rekaman video, mengapresiasi kegiatan Dharma Wanita PAM JAYA bertajuk "Budaya Peduli" itu.

Baca juga: Baznas Jakbar beri kesempatan 500 mahasiswa dapat beasiswa

"Semoga kegiatan hari ini menjadi awal yang baik untuk terus menjalankan program Budaya Peduli ke depannya dan juga membawa kebermanfaatan yang luas bagi masyarakat," ujar Feri.

Ketua Dharma Wanita PAM JAYA, Lya Arief menambahkan warga perlu mengetahui upaya penghematan air bersih agar membantu perekonomian karena mengurangi pengeluaran untuk membayar air.

"Pada dasarnya, kebutuhan minimal sehari-hari bagi rumah tangga adalah 10 meter kubik per bulan. Untuk mencapai itu, maka warga perlu memahami upaya-upaya bijak menggunakan air dalam keseharian," tutur Lya Arief.

Melalui program beasiswa sekolah dasar itu, Lya mengungkapkan akan terjadi kolaborasi antara orang tua dan anak untuk menghemat air.

"Program beasiswa ini sampai enam bulan ke depan, namun akan dievaluasi berdasarkan tingkat pemakaian air dan upaya penghematan yang dilakukan antara orang tua dan anak. Hal ini tentunya akan menciptakan generasi hebat," tutur Lya.

Baca juga: Baznas Bazis Jaksel berikan 800 mahasiswa bantuan beasiswa

Lya menyatakan pemahaman dan perilaku yang diupayakan selama periode beasiswa, dapat menjadi kebiasaan, sehingga menjadi sikap keseharian.

Sementara itu, Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin menambahkan bahwa sejak 2017, warga Marunda Kepu mendapatkan pelayanan air perpipaan melalui mekanisme master meter.

Namun, untuk meningkatkan pelayanan, PAM JAYA berencana mengganti master meter menjadi pelayanan langsung (meter rumahan).

Master Meter adalah program pelayanan sambungan air yang berbasis komunitas melalui satu meter induk yang kemudian didistribusikan secara swadaya oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM).

"Saat ini tim teknis sedang melakukan percepatan pelayanan di wilayah Marunda Kepu," ucap Arief.

Baca juga: Ratusan mahasiswa terima bantuan biaya pendidikan dari Pemkot Jaksel

Arief pun memohon dukungan dan doa dari seluruh warga, agar proses pemasangan sambungan pipa ke wilayah Marunda Kepu berjalan lancar.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022