Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati mengatakan program Indonesian International Student Mobolity Award for Vocational Edition (IISMAVO) menjadi tonggak penting bagi pendidikan vokasi.

“Ini merupakan tonggak penting dalam pendidikan vokasi, yang mana untuk pertama kalinya dalam sejarah, kita bisa mengirim mahasiswa vokasi ke luar negeri, untuk satu kesempatan yang baik ini,” ujar Kiki dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.

Baca juga: Kemendikbudristek berangkatkan 24 mahasiswa penerima IISMAVO

Kiki menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyambutan dan dukungan tiada henti yang diberikan oleh Universitas Nottingham dalam kolaborasi program IISMAVO sejak awal, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan program yang akan dimulai pekan depan tersebut.

Menurut Kiki, dunia memang sudah berubah. Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat, mobilitas internasional dan interaksi antarmanusia dari berbagai negara menjadi hal yang lumrah terjadi. Oleh karena itu, mahasiswa vokasi membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk berinteraksi secara global dengan orang-orang internasional.

“Melalui IISMAVO, pemerintah Indonesia memberikan dukungan keuangan yang kuat bagi siswa vokasi di negara ini untuk mendapatkan pengalaman internasional dalam pendidikan,” kata Kiki.

Dirjen Kiki juga menitipkan para mahasiswa untuk dididik dengan cara terbaik di Universitas Nottingham, salah satu universitas terbaik di Inggris dan disegani secara global.

Kiki berpesan pada mahasiswa penerima IISMAVO untuk semangat belajar dalam mengarungi perjalanan penuh pengalaman selama program berlangsung.

Baca juga: Apvokasi minta pemda wujudkan revitalisasi pendidikan vokasi

“Masih banyak yang harus dipelajari dan dijelajahi. Saya berharap bisa melihat anda semua di Indonesia dengan pikiran terbuka dan ide-ide yang cemerlang,” imbuh dia.

Sebelumnya, sebanyak 39 mahasiswa penerima IISMAVO disambut oleh Desra Percaya selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Raya di Universitas Nottingham.

Perayaan penyambutan yang dibalut dalam acara “IISMAVO Formal Welcome Event at University of Nottingham” tersebut merupakan bagian dari dukungan kerja sama antara pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek dengan Universitas Nottingham, Inggris.

Vice Chancellor Universitas Nottingham, Prof Shearer West, mengucapkan selamat datang di Universitas Nottingham kepada 39 awardees.

Menurut dia, saat ini pendidikan tinggi tengah menghadapi tantangan global. Mereka dituntut terus berinovasi untuk membantu dunia mengatasi sejumlah isu, seperti pandemi, bencana alam, dan perubahan iklim.

Oleh karena itu, dengan berbagai penelitian yang memadai dan koneksi yang baik di industri inovasi global, Universitas Nottingham akan bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi tantangan tersebut.

“Para mahasiswa Universitas Nottingham, di sini kalian akan belajar beragam keahlian untuk menghadapi dunia yang terus berubah dan semakin global. Saya harap kalian bisa memanfaatkan setiap kesempatan yang kalian miliki untuk berkembang di sini, tidak hanya dari dalam kelas, tapi juga dari kegiatan sosial. Selamat datang ke keluarga Nottingham,” ujarnya.

Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya Desra Percaya mengatakan penerima beasiswa tersebut merupakan mahasiswa berbakat, karena mereka telah mengalahkan ratusan pendaftar magang sebelum berhasil lolos ke Universitas Nottingham.

Baca juga: KBRI Canberra tawarkan kerja sama sekolah vokasi Indonesia-Australia

Baca juga: Dekan UB: Pendidikan vokasi harus berorientasi keahlian dan kepakaran


Dubes juga percaya bahwa mahasiswanya telah berada di tangan yang tepat. Oleh karena itu, ia berharap para mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan di Universitas Nottingham tersebut sebaik mungkin untuk menimba ilmu dan pengalaman, magang serta membangun relasi.

“Kami akan mendukung proses belajar kalian di sini. Jaga nama baik Indonesia, kalian adalah duta Indonesia sesungguhnya,” kata Desra. 

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022