Jakarta (ANTARA) - Kelompok nelayan pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu berlatih dasar keselamatan berlayar melalui pelatihan yang difasilitasi Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya bersama Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Sunda Kelapa, Senin.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengatakan, pelatihan itu diberikan sebagai upaya membekali nelayan dengan prosedur standar operasional (PSO)  keselamatan berlayar yang benar agar bisa mencegah kecelakaan saat berlayar di laut lepas.

"Saya juga besar dari hasil laut pak. Jadi saya (memperoleh) bintang dua karena keluarga saya kebanyakan keluarga nelayan di Makassar," kata Fadil saat membuka pelatihan nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.

Fadil memperhatikan kelompok nelayan di Kabupaten Gowa dan Takalar Makassar masih kurang mumpuni perihal SOP serta peralatan keselamatan yang memadai saat melaut dan mencari telur ikan terbang hingga ke perairan Indonesia Timur, karena faktor minimnya edukasi mengenai itu.

"Seringkali mereka bekerja tanpa adanya SOP atau standar keamanan serta peralatan keamanan, seperti helm, sepatu boot, jaket," kata Fadil.

Untuk itu, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan Politeknik Pelayaran Banten dan KSOP Sunda Kelapa mengadakan pelatihan ini guna membantu menciptakan sumber daya manusia di bidang kemaritiman yang unggul di Jakarta.

Kebutuhan SDM unggul Kemaritiman itu tak hanya terampil menangkap ikan namun juga memperhatikan keamanan pelayaran sehingga sumber daya perairan di Indonesia bisa bermanfaat secara maksimal.
Baca juga: Polda Metro gelar pelatihan keselamatan kerja untuk nelayan
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022