Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menekankan aspek keamanan dan hemat energi di Jalan Tol Pekanbaru – Dumai dalam rangka mewujudkan kenyamanan berkendara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) didorong untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi.

"Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga rest area-nya,” kata Menteri Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Untuk itu Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan  Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, serta Kementerian/Lembaga (K/L) dan tim ahli meninjau rest area sementara sepanjang Tol Pekanbaru – Dumai.

Tim Ahli Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) Endang Setyaningrum mengatakan pada kegiatan penilaian jalan tol, aspek keselamatan pengguna jalan tol merupakan hal yang sangat penting.

Baca juga: Pastikan beri manfaat, Wamenkeu Suahasil tinjau Tol Pekanbaru-Dumai

“Makanya kita selalu mendorong kepada BUJT untuk memerhatikan aspek keselamatan. Misalnya pemeliharaan rutin jalan, penerangan, rambu-rambu yang memadai, dan informasi-informasi bagi pengguna jalan," ujar Endang.

Kegiatan penilaian tersebut dilakukan mulai 26 September hingga 6 November 2022 terhadap 47 BUJT, 67 ruas jalan tol, dan 136 rest area di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. 

Endang mengatakan pada tahun ini aspek beautifikasi juga menjadi indikator penilaian agar jalan tol maupun rest area terlihat lebih indah dan nyaman.

"Jalan tol juga harus memiliki aspek hemat energi listrik, baik di jalan tolnya sendiri maupun di rest area, misalkan saja lampu-lampu bisa menggunakan tenaga matahari," katanya.

Sementara itu Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) Ruas Tol Pekanbaru - Dumai Indrajana mengatakan bahwa sejak beroperasi tahun 2021 pihaknya terus membenahi jalan tol, baik dari segi keamanan hingga pelayanan untuk pengendara. Pihaknya berkomitmen untuk menyelaraskan antara pengelolaan infrastruktur dengan kelestarian alam melalui penghijauan.

“Tol Permai (Pekan Baru-Dumai) ini merupakan Tol Trans Sumatera terpanjang ketiga di Indonesia. Saat ini kami telah memasang 260 titik CCTV main road dan 30 titik CCTV Gerbang Lajur Transaksi, Variable Massage Sign (VMS), 7 unit genset, serta Layanan Informasi Jalan Tol," ujar Indrajana.

Baca juga: Hutama Karya kampanyekan Selamat Sampai Tujuan di Tol Pekanbaru-Dumai

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022