Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyediakan bursa kerja (job fair) guna meminimalkan tawuran di kalangan pemuda yang belum bekerja.

"Kita membuka 'job fair' yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja untuk menyalurkan para pemuda-pemuda yang memang memerlukan waktu dan ruang berinteraksi dengan bekerja," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Menurut Ali, salah satu fakta di lapangan, yakni saat ini kurangnya kegiatan antarremaja sehingga menyebabkan mereka memilih aksi tawuran.

Ali menambahkan, dengan adanya bursa kerja nantinya warga yang belum bekerja bisa memiliki kesempatan kerja guna memanfaatkan waktunya dengan baik.

Pandemi COVID-19 juga membuat peluang para pencari kerja menjadi mengecil lantaran tidak bisa melamar pekerjaan.

Baca juga: Disnakertrans DKI efektifkan program JakNaker untuk serap tenaga kerja
Baca juga: DKI dorong perusahaan pekerjakan penyandang disabilitas

Karena itu, pihaknya berencana terus memberikan kegiatan yang bermanfaat agar para pemuda khususnya di Kelurahan Manggarai memiliki kesempatan untuk menunjukkan kelebihan mereka.

"Peluang bekerja untuk pemuda-pemuda yang ada di Kelurahan Manggarai menjadi prioritas di dalam upaya kita menangani persoalan tawuran," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ali menyambut kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran dalam rangka pengukuhan tim anti tawuran Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Polres Metro Jakarta Selatan telah mendirikan pos pantau hingga patroli dialogis untuk meminimalkan yang sering terjadi.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022