Manokwari (ANTARA) - Agenda kuliah umum Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wantanas RI Laksdya TNI Harjo Susmoro di Universitas Papua (UNIPA) Manokwari Papua Barat, Rabu, tidak diselenggarakan setelah sekelompok mahasiswa melakukan aksi penolakan.
 
Rektor Universitas Papua Meki Sagrim yang dikonfirmasi, enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait aksi protes terhadap agenda kuliah umum Sekjen Wantanas di kampus negeri itu.
 
"Kalau soal aksi saya tidak bisa berkomentar lewat telepon, karena saya sedang menunggu Sekjen Wantanas di kantor untuk agenda silaturahmi," ujar Rektor UNIPA melalui sambungan telepon.
 
Akibat aksi penolakan sekelompok mahasiswa, kuliah umum Sekjen Wantanas RI di kampus UNIPA Manokwari yang semula dijadwalkan pukul 14.00-16.30 WIT dengan tema 'Strategi Keamanan Nasional menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia' ditiadakan.

Baca juga: Wantanas : Indonesia harus jadi poros maritim dunia

Baca juga: Menpan RB sebut rencana ubah Wantanas jadi Dewan Keamanan Nasional
 
Selanjutnya, Sekjen Wantanas RI Laksdya TNI Harjo Susmoro bersama Pangdam Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, melakukan pertemuan terbatas dengan Rektor UNIPA Meki Sagrim.
 
Usai pertemuan terbatas itu, Rektor UNIPA Meki Sagrim bertemu kelompok mahasiswa dan memberikan penjelasan terkait agenda kuliah umum Sekjen Wantanas RI hingga pertemuan terbatas dirinya bersama tiga Jenderal di ruang kerjanya.
 
"Karena ditolak, maka kuliah umum Sesjen Wantanas ditiadakan. Dan untuk pertemuan terbatas bersama para Jenderal, itu hanya silaturahmi biasa," kata Rektor UNIPA di hadapan puluhan mahasiswa penolak kuliah umum Sekjen Wantanas pada Rabu petang.*

Baca juga: Peneliti UNIPA: Populasi penyu di Tambrauw-Papua Barata meningkat

Baca juga: Mahasiswa puluhan perguruan tinggi ikut pertukaran di Manokwari

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022