Saluran air hang dibersihkan, salah satunya di Lebak Empang RT 002/RW 05 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Lima petugas PPSU dikerahkan untuk mengangkut sampah yang menyumbat saluran air.
“Pembersihan dilakukan untuk menciptakan lingkungan bersih dan melancarkan saluran air menuju Kali Cijantung saat terjadi hujan,” kata Lurah Cijantung, Teguh Suharyono di Jakarta, Kamis.
Teguh menambahkan, sampah berasal dari daun-daun kering pohon pelindung yang berada pada sisi Jalan RA Fadillah Kopasus tersebut bisa menyebabkan tersumbatnya saluran air.
"Kami harus selalu membersihkan saluran agar air bisa mengalir dengan baik," ujar Teguh.
Baca juga: Jaktim bangun saluran air untuk antisipasi banjir di Duren Sawit
Baca juga: Jakarta Timur bangun 3.000 sumur resapan untuk antisipasi banjir
Pembersihan saluran air dari sampah dan lumpur juga dilakukan oleh petugas PPSU di di Jalan H Taiman Ujung RT 007/RW 04, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Lurah Tengah, Budi Hartati mengatakan, pembersihan saluran itu merupakan kegiatan rutin dalam mencegah genangan saat datangnya musim hujan.
“Dibersihkan agar air mengalir normal, sehingga tidak terjadi luapan saat datangnya hujan,” kata Budi.
Dari kegiatan pembersihan itu diangkut sebanyak 23 karung sampah dan sedimen lumpur.
Budi juga meminta warganya dapat menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi pergantian musim dengan cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga tahun depan.
“Kita berharap warga ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tidak membuang sampah pada saluran,” ujar Budi.
Pembersihan saluran air dari sampah dan lumpur juga dilakukan oleh petugas PPSU di di Jalan H Taiman Ujung RT 007/RW 04, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Lurah Tengah, Budi Hartati mengatakan, pembersihan saluran itu merupakan kegiatan rutin dalam mencegah genangan saat datangnya musim hujan.
“Dibersihkan agar air mengalir normal, sehingga tidak terjadi luapan saat datangnya hujan,” kata Budi.
Dari kegiatan pembersihan itu diangkut sebanyak 23 karung sampah dan sedimen lumpur.
Budi juga meminta warganya dapat menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi pergantian musim dengan cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga tahun depan.
“Kita berharap warga ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tidak membuang sampah pada saluran,” ujar Budi.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
