Menurutnya bansos yang diberikan itu mulai dari Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Langsung Tunai dampak kenaikan harga BBM (BLT BBM), dan Bantuan Presiden.
"Kita memberikan bantuan subsidi upah untuk para pekerja di Kota Bandung, dan juga BLT BBM, dan Bantuan Presiden untuk penerima manfaat," kata Jokowi.
Presiden tiba di Kantor Pos Bandung yang berada di Jalan Asia Afrika itu sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum masuk ke area kantor pos, Presiden juga sempat membagikan Bantuan Presiden kepada masyarakat yang berada di seberang jalan.
Baca juga: Wapres menyerahkan bantuan rehabilitasi sosial di Kalsel
Setelah masuk ke kantor pos, Jokowi langsung menyapa masyarakat dan meminta bantuan sosial yang akan diterima itu untuk digunakan sebaik mungkin demi kebutuhan pokok sehari-hari.
Presiden pun menyampaikan sejauh ini BSU sudah tersalurkan kepada 8,4 juta orang dari 14,6 juta orang yang menjadi target penyaluran. Sedangkan untuk BLT BBM menurutnya sudah hampir rampung 100 persen.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan penyaluran BSU itu sudah mencapai tahap ke lima. Dia pun memastikan penyaluran itu akan terus dilakukan oleh pihaknya.
Adapun menurutnya masih adanya masyarakat tenaga kerja yang belum menerima BSU itu karena rata-rata tidak memiliki rekening bank himpunan bank negara (himbara). Meski begitu, menurutnya penyaluran masih tetap dilakukan melalui PT Pos.
"Kita mengajak ke perusahaan-perusahaan untuk menyertakan pekerjanya dalam program BPJS (ketenagakerjaan). Sekarang ketahuan kan, ternyata menjadi peserta BPJS itu ada manfaatnya, manfaat lain yaitu ada BSU," kata Ida usai mendampingi Presiden Jokowi.
Baca juga: Pemkab Gowa siapkan bansos Rp2 miliar bagi warga tak menerima BLT BBM
Baca juga: Pemkot Mataram salurkan bansos BBM kepada 20.786 KPM
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
