Setiap orang mendapat beasiswa sebesar Rp6 juta dan dicairkan bertahap setiap tiga bulan
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis Jakarta Pusat menggelar seleksi bantuan biaya pendidikan atau beasiswa yang berlangsung di Masjid Al Fauz, Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat.

"Sebanyak 600 mahasiswa mengikuti seleksi bantuan biaya pendidikan," kata Admin Penanggung Jawab Seleksi Beasiswa Baznas Bazis Jakarta Pusat Amelia saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Amelia mengatakan seleksi sudah memasuki tahapan wawancara di mana sebelumnya para peserta telah mengikuti tahapan pendaftaran, dan seleksi pendidikan atau tes tertulis yang berlangsung secara daring.

Dalam hal ini, Amelia melanjutkan bantuan biaya pendidikan diberikan sebesar Rp6 juta dengan dicairkan bertahap setiap tiga bulan.

"Setiap orang mendapat beasiswa sebesar Rp6 juta dan dicairkan bertahap setiap tiga bulan sebesar Rp1,5 juta yang langsung dikirim ke rekening Bank DKI Syariah masing-masing," ungkapnya.

Seleksi bantuan biaya pendidikan yang digelar Baznas Bazis ini dengan penerimaan sebanyak 500 mahasiswa.

"Pendaftaran sudah ada sejak 16 September 2022 lalu, dan minggu ini memasuki tes wawancara di mana para peserta di tanya mengenai keseharian nya dan komitmen nya setelah menerima beasiswa ini, karena kuota penerima beasiswa tahun ini ada 500 orang," lanjutnya.

Bagi para peserta yang berhasil menerima beasiswa ini harus mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Baznas Bazis.

Sementara itu, mahasiswi semester tujuh Universitas Indraprasta yang merupakan salah satu peserta seleksi, Ahla Niswa mengaku dapat informasi adanya beasiswa tersebut dari saudara nya yang tahun sebelumnya juga mendapat beasiswa.

Ia pun mengaku senang telah mencapai tahap wawancara untuk mendapatkan beasiswa Baznas Bazis ini serta menilai prosesnya cukup selektif.

"Ikutan beasiswa ini karena bisa membantu orang tua dan bisa meringankan biaya kuliah. Seleksi nya cukup selektif dan memang lebih mendalam mengenai agama, serta menghafal surah. Semoga kedepannya beasiswa ini terus berlangsung sehingga banyak mahasiswa yang terbantu," ujarnya.

Hal senada diungkapkan peserta seleksi lainnya Rizqi Amaliyah, mahasiswi semester 7 Universitas Jakarta yang sejak 2019 mendapat beasiswa ini mengaku beasiswa dan kegiatan pembinaan yang diselenggarakan Baznas Bazis sangat membantunya.

"Saya sejak tahun 2019 mendapat beasiswa ini, dan tahun ini Alhamdulillah terpilih juga, selain mendapat manfaat uang juga mendapat pembinaan yang bagus, sehingga mendapat ilmu dan teman baru," kata Rizqi.

Menurutnya, persyaratan mendapatkan beasiswa Baznas Bazis  cukup mudah dilengkapi.

"Tidak sulit. Bisa diurus di RT-RW, kelurahan serta kampus. Jadi teman-teman yang baru mengikuti program beasiswa ini harus benar-benar diurus dan dilengkapi persyaratannya dan untuk yang sudah lulus harus rajin datang pembinaan biar bisa lanjut terus beasiswa nya," kata Rizqi memberikan tips.
Baca juga: Baznas anggarkan Rp8,6 miliar untuk bedah rumah di Jakbar
Baca juga: Pemkot Jakbar salurkan sembako dan uang tunai kepada 872 anak yatim
Baca juga: Baznas dan pejabat DKI kolaborasi tulis mushaf 602 halaman

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022